Logo

Jadi Calon Duta Besar RI untuk AS, Dwisuryo Indroyono: Doakan, Proses Belum Selesai


TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat hari ini. Indroyono termasuk ke dalam daftar kandidat yang mengikuti have compatibility and right kind take a look at pada sesi pagi yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Indroyono keluar dari ruangan Komisi I DPR sekitar pukul 12.55 WIB. Ia berharap proses pengujiannya memberikan hasil terbaik. “Doakan dulu deh, proses belum selesai,” ujar Indroyono di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Dia enggan menceritakan bagaimana suasana uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. Ia tak menanggapi pertanyaan wartawan yang ingin mengetahui bagaimana element pengujian yang berlangsung secara tertutup.

Indroyono bergegas meninggalkan gedung parlemen. Pada saat itu, asistennya kemudian membagi-bagikan curriculum vitae yang berisi profil singkat Indroyono. “Saya ninggalin CV saya aja lah biar transparent ya. Biar enak,” tuturnya.

Menurut dia hasil resminya akan disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani saat sidang paripurna. Sehingga ia tak ingin banyak berkomentar lebih jauh tentang prosedur uji kepatutan dan kelayakan. “CV sudah diberikan itu dulu aja deh. Pimpinan DPR yang memutuskan, tunggu saja,” kata laki-laki asal Bandung, Jawa Barat itu.

Pada generation Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indroyono pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Adapun saat ini ia mengisi posisi di Committee Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Ketua Discussion board Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia serta Pembina Heart for Generation & Innovation Research.

Komisi I DPR mulai hari ini melakukan uji kepatutan dan kelayakan  terhadap 24 calon duta besar untuk negera sahabat dan perwakilan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Adapun mekanisme uji kelayakan itu terbagi ke dalam empat sesi selama dua hari. 

Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengatakan bahwa hari ini overall ada 12 calon duta besar yang akan diuji. “Hari ini enam (dubes pada sesi satu), ditambah enam (dubes pada sesi dua), jadi 12 (dubes),” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Utut mengatakan bahwa sesi pertama berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Di sela-sela itu DPR akan mengambil rehat selama satu jam sebelum beralih ke sesi kedua. Utut menyatakan sesi berikutnya mulai pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB. “Besoknya juga demikian,” kata politikus PDIP tersebut. 

Ditemui secara terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono menyatakan time table hari ini adalah DPR  mendengarkan pemahaman calon duta besar mengenai politik luar negeri Indonesia. DPR juga akan menggali bagaimana pengalaman para calon dubes itu di jadikan sebagai modal merumuskan strategi untuk tugas diplomasi di jabatan mendatang. 

Menurut Budi usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup, DPR akan merapatkan hasil dari proses tersebut. “Komisi I akan rapat inside lagi, untuk memberikan kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi kepada pimpinan DPR,” tutur politikus Partai Gerindra tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Sabtu. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *