Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Hari ini dengan Hujan Ringan di Sejumlah Titik
TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meramalkan cuaca Jakarta pada hari ini, Rabu, 9 Juli 2025, sebagian besar cerah setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir pada 6-8 Juli 2025.
Menurut prakiraan cuaca BMKG hari ini yang dikutip dari situs resminya, sebagian besar Jakarta akan cerah dengan sejumlah titik mengalami hujan ringan. Hujan ringan diprediksi turun di Administrasi Kepulauan Seribu dan Jakarta Selatan. Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat diramalkan cerah.
Untuk Kepulauan Seribu, hujan ringan akan melanda Kepulauan Seribu Utara dimulai subuh pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB dengan suhu berkisar antara 26 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 82-85 persen. Cuaca kembali cerah pada pukul 07.00 hingga malam hari pukul 22.00 WIB dengan suhu 27-28 derajat Celsius dan kelembapan antara 77-83 persen.
Di Jakarta Selatan, cuaca cerah diramalkan berlangsung sejak pagi mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Suhu pada jam tersebut berkisar 24 derajat Celsius pada pagi hari dengan suhu tertinggi mencapai 30 derajat Celsius menuju siang hari. Sedangkan tingkat kelembapan waktu subuh mencapai 94 persen dan semakin rendah pada pukul 10.00 WIB dengan 67 persen.
Namun, Jakarta Selatan akan diguyur hujan ringan pada pukul 13.00 WIB dengan suhu 30 derajat Celsius dan kelembapan 69 persen. Hujan ringan pada jam ini akan melanda Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Cilandak, dan Kecamatan Jagakarsa. Jakarta Selatan akan kembali cerah pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur diprediksi cerah dari pagi pukul 04.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu 23-30 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 67-95 persen.
Jakarta kembali cerah setelah sebelumnya hujan lebat selama dua hari menyebabkan banjir. Bahkan, banjir sempat menggenangi Jalan Rasuna Mentioned, salah satu jalur utama di ibu kota, di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin malam, 7 Juli 2025. Kawasan tersebut merupakan pusat bisnis dan perkantoran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan banjir masih melanda 29 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta hingga kemarin sore, 8 Juli 2025. Sebelumnya banjir melanda 46 titik di Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 29 RT dan 3 Ruas Jalan,” ujar BPBD Jakarta dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Juli 2025.
Tercatat ada 300 warga yang mengungsi dan tersebar di lima titik posko banjir.
Pemerintah daerah melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Pemerintah juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa mengatasi banjir.
“Secara khusus saya ingin meminta maaf kepada warga yang terdampak,” kata Pramono saat meninjau Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung di Pancoran, Jakarta Selatan, 8 Juli 2025.
Pramono juga meminta jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta untuk tidak malu meminta maaf kepada masyarakat karena banjir. Sebab, kata dia, banjir bukan sesuatu yang mereka rencanakan. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, banjir adalah sebuah kepastian di Jakarta.
“Ada hal yang, mohon maaf, enggak bisa dilawan,” ucap Pramono.
Untuk menanggulangi banjir, Pramono mengatakan Pemprov Jakarta akan mengoptimalkan pompa-pompa sungai untuk mengalirkan air ke laut. Selain itu, dia juga meminta para petugas lapangan untuk membersihkan sumbatan di saluran air seperti gorong-gorong hingga sungai. Pramono menyebut juga akan segera mengeksekusi normalisasi Sungai Ciliwung agar bisa menampung debit air yang lebih besar.