Menteri Pariwisata Undang Para Duta Besar Tonton Pacu Jalur di Riau
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana akan mengajak para duta besar atau dubes negara sahabat menonton lomba pacu jalur di Provinsi Riau. Pacu jalur adalah olahraga dayung tradisional dari Riau yang belakangan ini mendunia setelah video penari yang tampil di atas perahu lomba tersebar luas.
Menurut Widiyanti, akan ada lomba pacu jalur nasional di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau pada 20-24 Agustus mendatang. “Dubes-dubes juga akan diundang datang ke acara tersebut,” kata Widiyanti di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis, 10 Juli 2025.
Widiyanti berujar undangan itu termasuk salah satu upaya Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan budaya indonesia. Dia turut mengajak masyarakat lain untuk ikut hadir menyaksikan lomba pacu jalur.
Widiyanti mengklaim saat ini ada minat besar terhadap olahraga balapan tradisional tersebut dari dalam dan luar negeri. “Dari mancanegara pun akan datang (menonton pacu jalur),” ucap dia.
Kementerian Pariwisata sebelumnya mendapatkan undangan langsung dari Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby untuk menyaksikan lomba dan competition pacu jalur di daerahnya. Widiyanti kemudian mengkonfirmasi kehadirannya dalam acara yang akan digelar bulan depan itu.
Dinas Pariwisata Provinsi Riau optimistis Pacu Jalur 2025 yang akan dihelat 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, akan meningkat tajam. Hal itu dipicu oleh meningkatnya popularitas Pacu Jalur setelah charisma farming mendunia.
Charisma farming atau bertani charisma yang viral di media sosial melekat pada aksi penari cilik di lomba perahu tradisional Pacu Jalur. Aksi itu mendunia dengan berbagai judul, termasuk “Boat Child Charisma Farming” hingga “Charisma Farming Child at the Boat“.
Fenomena ini memantik rasa penasaran warganet di berbagai negara. Banyak pengguna TikTok mancanegara membuat video meme menirukan gerakan cool atau badass ala bocah pendayung di atas jalur — sebutan untuk perahu panjang khas Kuantan Singingi, Riau — sambil diiringi lagu Younger Black & Wealthy karya Melly Mike yang turut menambah suasana energik.
Sosok anak kecil yang viral lewat tren aura farming di TikTok ternyata adalah Rayyan Arkan Dikha, atau yang akrab disapa Dika. Anak berusia 9 tahun itu berasal dari Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dan merupakan penari Pacu Jalur—olahraga tradisional mendayung—untuk tim dayung Tuah Koghi.
Video Dika meraih perhatian dunia setelah akun resmi klub sepak bola asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), mengunggah video selebrasi para pemainnya yang menirukan gerakan khas Dika. “Auranya sampai ke Paris,” tulis keterangan dalam video tersebut, Rabu, 2 Juli 2025.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Perlukah Memakai Diplomasi Militer Membebaskan WNI di Myanmar