PSI Undang Prabowo hingga Jokowi di Kongres Solo Pekan Depan

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI akan menggelar kongres pertama mereka di Solo pada 19-20 Juli 2025. Kongres tersebut akan dilangsungkan di dua tempat yakni Graha Saba Buana dan Gedung Edutorium Okay.H Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Ketua DPD PSI Kota Solo Tri Mardiyanto mengkonfirmasi kesiapan penyelenggaraan kongres partai bergambar tangan menggenggam mawar putih ini, pada pekan depan.  “Persiapan sudah jalan. Ini mulai mengurus perizinan,” ujar Tri saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Kota Solo pada Rabu, 9 Juli 2025. 

Tri menjelaskan hari pertama kongres dengan schedule rapat pleno bersama 2.500 pengurus PSI, akan bertempat di Gedung Graha Saba Buana. Sedangkan hari kedua, kegiatan akan dilangsungkan di Gedung Edutorium UMS dengan schedule penutupan dan pidato ketua umum terpilih. “Hari kedua akan dihadiri sekitar 20 ribu kader PSI,” katanya.

Lebih lanjut Tri menuturkan terkait pemilihan calon ketua umum PSI akan mulai dilaksanakan pada 12-18 Juli 2025. Mekanismenya menggunakan e-voting. “Tanggal 19 Juli akan dilangsungkan rapat pleno secara interior dan tanggal 20 Juli nanti dihadiri Pak Presiden terus nanti pidato utama ketua umum terpilih,” ucap dia. 

Tri mengungkapkan dalam kongres nantinya akan ada kejutan. Terkait tamu undangan, dia mengatakan PSI juga mengundang ketua-ketua umum partai politik lain, tak terkecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Semua pimpinan partai politik diundang. Mungkin ya, kalau dari DPP kemarin seluruh ketua partai politik kami undang,” jelasnya. 

PSI juga turut mengundang mantan Presiden, Joko Widodo. Dia mengatakan rencananya Jokowi akan hadir pada acara pertama dan kedua. “Iya sebagai tamu undangan. Kemungkinan hari Sabtu ngisi juga di situ. Kemungkinan juga tanggal 20 Juli hadir,” katanya.

Berkaitan dengan bursa calon ketua umum, PSI telah menetapkan tiga nama yakni Kaesang Pangarep yang merupakan petahana, Ronald A Sinaga (Bro Ron), dan Agus Mulyono Herlambang.