Misteri Kematian Staf Kemenlu. Apa Saja Tugas Seorang Diplomat?
TEMPO.CO, Jakarta – ADP, seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ditemukan tewas di kamar kosnya pada Rabu, 8 Juli 2025. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat pada pukul 8.00 pagi di kamar kos nomor 105 kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
“Kami menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamar kos kawasan Gondangdia,” kata Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli 2025.
Ketika ditemukan, kepala korban dalam kondisi tertutup atau terlilit lakban. Sementara itu, sekujur tubuhnya ditutupi selimut di atas kasur.
“Korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” ujar Susatyo.
Juru Bicara Kemenlu Negeri Roy Soemirat membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut merupakan stafnya. “Betul, salah satu staf Kemenlu,” kata Roy dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli 2025.
Apa Itu Diplomat?
Seperti dikutip dari situs Lspr.ac.id, diplomat adalah seseorang yang mewakili suatu negara di negara lain untuk menjalin hubungan diplomatik. Diplomat bertanggung jawab dalam mempromosikan kepentingan nasional negara asalnya dan memperkuat hubungan antar negara. Selain itu juga terlibat dalam perundingan internasional dan berperan dalam membuat kebijakan luar negeri.
Menurut laman Iblam.ac.id, seorang diplomat akan bertugas di beberapa tempat seperti kedutaan besar, Kementerian Luar Negeri, atau dipindahkan ke berbagai posisi dan negara tergantung kebutuhan. Sebagai wakil negara, diplomat wajib mematuhi di manapun posisinya akan ditempatkan. Kebijakan pemerintah dan dinamika hubungan internasional menjadi salah satu pengaruh penempatan posisi seorang diplomat.
Tugas Diplomat
1. Mewakili Negara di Discussion board Internasional
Diplomat bertugas mewakili negaranya mengenai berbagai keperluan yang berhubungan dengan kegiatan di kancah internasional. Mereka akan menghadiri berbagai acara khusus di forum-forum internasional dan organisasi dunia.
2. Menjalin Hubungan Persahabatan dengan Negara Lain
Diplomat berkewajiban memiliki keterampilan sosial yang baik guna menjalin kedekatan dengan berbagai perwakilan negara lain. Kedekatan antar diplomat bertujuan menjalin persahabatan antar negara sehingga proses kerja sama bisa berlangsung dengan baik. Sebagai perwakilan negara, seorang diplomat dapat mengembangkan hubungan ke bidang spesifik seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, pariwisata, dan lain-lain.
Sebagai perwakilan diplomatik, diplomat juga bertugas mewakili negara melakukan advokasi. Mereka akan berusaha menjalin kerja sama dan mengembangkan hubungan dengan berbagai negara, namun tetap berpedoman dengan batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.
4. Menjalin Hubungan Sosial dan Budaya
Seorang diplomat diharapkan menjalin hubungan sosial dan budaya dengan masyarakat di negara tugas. Mereka berinteraksi dengan pejabat pemerintah, pemimpin masyarakat, tokoh agama, dan warga negara untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan kerja sama yang saling menguntungkan antara-negara.
5. Mengumpulkan Informasi dan Melaporkan kepada Pemerintah
Diplomat berperan penting dalam mengumpulkan informasi yang relevan dan melaporkannya kepada pemerintah negara asal. Mereka menjadi mata dan telinga pemerintah di negara tugas, memantau situasi politik, ekonomi, dan sosial. Mereka juga memberikan analisis mendalam untuk membantu pengambilan keputusan strategis.
6. Menjalin Hubungan dengan Media dan Masyarakat Sipil di Negara Tugas
Diplomat diharapkan menjalin hubungan dengan media dan masyarakat sipil di negara tugas. Diplomat berkomunikasi dengan wartawan, memberikan wawancara, serta membangun jejaring dengan media untuk menyampaikan informasi dan mempromosikan kepentingan negara asalnya. Diplomat juga berinteraksi dengan organisasi non-pemerintah, kelompok advokasi, dan tokoh-tokoh masyarakat sipil untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang, seperti hak asasi manusia, lingkungan, atau pendidikan.