Sebelum Gibran, Dulu Jokowi Perintahkan Ma’ruf Amin Bertugas ke Papua
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menugaskan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk mengurusi masalah Papua. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Gibran mungkin akan memiliki kantor di Papua.
“Bahkan kemungkinan ada kantornya wapres untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini,” kata Yusril dikutip dalam Laporan Tahunan Komnas HAM 2024 yang dipantau by means of YouTube Komnas HAM pada Rabu, 2 Juli 2025, menyoal Wapres Gibran tugas di Papua.
Wakil Presiden sebelumnya, Ma’ruf Amin juga pernah diperintahkan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi untuk bertugas ke Papua. Pada 2024, Ma’ruf Amin mengunjungi Papua selama empat hari.
Kilas Balik Ma’ruf Amin Ditugaskan Prabowo ke Papua
Ma’ruf Amin bertolak menuju Papua, pada Senin pagi, 3 Juni 2024. Kunjungannya untuk meninjau percepatan pembangunan di sejumlah wilayah Papua. Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan, Ma’ruf ingin memastikan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) serta Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP) terlaksana dengan baik dan berdampak langsung terhadap Orang Asli Papua (OAP).
“Wapres Ma’ruf Amin berkomitmen tinggi untuk terus mendukung dan mempercepat pembangunan di tanah Papua demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Masduki, dikutip dari keterangan tertulis.
Terdapat sejumlah schedule Ma’ruf Amin pada lawatannya selama lima hari di tiga kota di Papua. Pada Selasa, 4 Juni 2024, Ma’ruf akan ke Merauke untuk bertemu dengan para bupati, tokoh adat, dan pegiat HAM/perdamaian di Provinsi Papua Selatan. Pada hari yang sama, ia juga melakukan pencanangan proyek-proyek strategis di Provinsi Papua Selatan, menandatangani Prasasti Peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun di Boven Digoel, dan meresmikan Pembukaan Pelatihan Pendamping Desa Provinsi Papua Selatan.
Dari Merauke, Ma’ruf Amin terbang ke Wamena, Provinsi Papua Pegunungan. Ia melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung VIP Bandara Wamena pada Rabu, 5 Mei 2024. Dari Wamena, Ma’ruf Amin beranjak ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Terdapat beberapa schedule yang ia hadiri di titik terakhir kunjungannya pada Kamis, 6 Mei 2025.
Ma’ruf Amin menyaksikan Pengukuhan KDEKS Provinsi Papua Barat Daya. Kemudian, ia melakukan Peninjauan Pemukiman Nelayan Malawei. Selain itu, di hari terakhir kunjungannya pada Jumat, 7 Juni 2024, Ma’ruf Amin meluncurkan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua, RIPPP, dan RAPPP.
Dalam kunjungannya, Ma’ruf Amin meminta penyusunan program hingga implementasi program pembangunan Papua berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pelibatan orang asli Papua dalam rencana aksi pembangunan harus diperluas.
“Fokuskan pada upaya peningkatan kualitas pendidikan, penurunan kemiskinan ekstrem, dan penanggulangan stunting, sehingga mampu meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Papua,” kata Ma’ruf, yang menjabat Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Jumat, 7 Juni 2024.
Ma’ruf Amin mengatakan perluasan pelibatan orang asli Papua dalam penyusunan rencana aksi pembangunan percepatan Papua setiap periodenya, demi memastikan terakomodasinya aspirasi dan kebutuhan masyarakat Papua. Rais Aam’ Nahdlatul Ulama ini juga menekankan pentingnya sinergi masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, serta swasta.