Hadiri Kongres, Begini Respons Jokowi soal Kepastian Bergabung ke PSI
TEMPO.CO, Jakarta — Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) “InsyaAllah saya hadir. Saya diundang, saya datang,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin, 14 Juli 2025.
Namun Jokowi belum menyebutkan apakah dirinya akan menjadi pembicara dan mengisi sesi diskusi bersama anggota partai. “Itu tanyakan ke PSI yang mengundang,” ucap dia.
Ihwal isu bergabungnya ke PSI, Jokowi mengatakan masih mempertimbangkan kemungkinan dirinya untuk bergabung ke dalam partai. “Semua masih perhitungan, pertimbangan yang matang, dan perlu pertimbangan matang,” tutur Jokowi.
Mantan wali kota Solo ini menyebutkan, PSI kini sudah menjadi partai politik tremendous terbuka (tbk). Namun, dalam hal implementasi belum terlaksana. Lebih lanjut Jokowi menyoroti pelaksanaan mekanisme e-voting dalam pemilihan raya PSI.
Jokowi juga menyinggung usulan untuk mengganti emblem dari PSI. Menurut dia, perubahan emblem disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Logo itu bisa diubah dan diganti. Itu baik saja. Saya juga baru lihat perubahan emblem PSI,” ujar dia.
Ketua Steerage Committee Kongres PSI Andy Budiman mengatakan, perubahan emblem partai sebagai penanda baru bagi PSI dalam menyongsong masa depan politik yang lebih segar dan trendy. “Selain pertama kalinya kami melaksanakan pemilihan ketua umum secara terbuka, kami juga akan melakukan rebranding partai, penyegaran partai, sederhananya apa? PSI akan ganti emblem. Logonya jadi apa? Tunggu tanggal 19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Juli 2025.
Adapun dalam pemilihan raya PSI, terdapat tiga nama yang akan bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum DPP PSI periode 2025–2030. Ketiganya adalah Ronald Aristone Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Penetapan ini menjadi bagian dari proses demokrasi inner partai yang tengah bersiap menyambut kepengurusan baru.
Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: