Lampung Gaungkan Konsumsi Telur untuk Cegah Stunting
INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi Lampung terus menggencarkan upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus mempercepat penurunan angka stunting melalui gerakan konsumsi telur.
Langkah strategis ini diwujudkan dalam Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2025 tentang Gerakan Konsumsi Telur dalam Rangka Peningkatan Kualitas SDM, yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, atas nama Gubernur Lampung.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh Bupati/Walikota, pimpinan lembaga vertikal, instansi pemerintah dan swasta, serta perangkat daerah di lingkungan Pemprov Lampung.
Kebijakan ini berlandaskan sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta Pergub Nomor 38 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan GERMAS di Provinsi Lampung.
Dalam edaran itu ditegaskan bahwa telur konsumsi, yang juga merupakan produk unggulan lokal Lampung, memiliki kandungan gizi tinggi yang sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani.
Konsumsi telur secara rutin terbukti membantu tumbuh kembang anak, meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus menjadi upaya efektif dalam pencegahan stunting.
Untuk itu, Pemprov Lampung mendorong agar setiap kegiatan rapat atau pertemuan di instansi pemerintah maupun swasta dapat menyajikan pangan atau kudapan berbahan dasar telur sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Lebih lanjut, gerakan makan dua butir telur setiap hari yang digaungkan di berbagai kesempatan ini diharapkan menjadi langkah konkret pemenuhan gizi harian masyarakat yang terjangkau dan mudah dilakukan.
Pemerintah Provinsi Lampung pun mengajak seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat luas untuk secara konsisten mendukung gerakan konsumsi telur ini demi mewujudkan generasi Lampung yang sehat, cerdas, dan terbebas dari stunting.