KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Jaga Nama Baik Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo meminta warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang untuk menjaga nama baik Indonesia. Imbauan ini menyusul maraknya isu pelanggaran hukum dan kurangnya kedisiplinan yang melibatkan sejumlah WNI yang dikhawatirkan dapat merusak citra bangsa dan memengaruhi akses kerja warga Indonesia di Jepang ke depan.
“Seluruh WNI di Jepang wajib mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Aparat penegak hukum Jepang memiliki kewenangan penuh untuk menangani pelanggaran hukum yang dilakukan oleh warga negara asing,” mengutip pernyataan siaran pers KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
KBRI Tokyo mengimbau WNI untuk menjaga kerukunan antar sesama, menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat Jepang, serta turut berperan aktif dalam memperkenalkan budaya Indonesia di lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja. “Dalam setiap aktivitas, WNI diharapkan tetap menjunjung tinggi norma, etika, budaya, serta menaati hukum yang berlaku di Jepang,” kata KBRI.
Dilansir https://kemlu.cross.identity/tokyo/, berdasarkan knowledge Kantor Imigrasi Jepang in line with Desember 2024, jumlah WNI di Jepang mencapai 199.824 orang, meningkat lebih dari 15 persen dalam enam bulan terakhir. Jumlah tersebut sekitar 5 persen dari general warga asing dan 0,16 persen dari general penduduk Jepang. Dari situs tersebut juga disebutkan, mayoritas WNI di Jepang merupakan pekerja di berbagai sektor, disertai sekitar 7.000 pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai institusi di seluruh wilayah Jepang.
Dalam upaya menjaga situasi yang aman dan kondusif bagi seluruh WNI di Jepang, KBRI Tokyo bersama KJRI Osaka terus menjalin komunikasi dan koordinasi secara rutin dengan otoritas Jepang. Hubungan itu terbangun tidak hanya di tingkat pemerintahan pusat, tetapi juga menjangkau berbagai prefektur dan kota guna memastikan perlindungan dan kenyamanan warga Indonesia yang tinggal maupun bekerja di Negeri Sakura.
KBRI Tokyo bersama KJRI Osaka mengajak seluruh WNI di Jepang untuk menjaga nama baik bangsa, menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan masing-masing, serta memperkuat persatuan dan kesatuan antar sesama warga Indonesia. Ajakan ini menjadi bagian dari upaya kolektif dalam merawat citra positif Indonesia di mata masyarakat dan pemerintah Jepang.
“Hubungan bilateral Indonesia–Jepang yang telah terjalin selama 67 tahun berlangsung sangat baik. Hubungan ini perlu terus dijaga dan diperkuat oleh seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dari kedua negara,” demikian KBRI Tokyo.