Logo

Perlakuan Istimewa Kucing Bobby Kertanegara dengan Fasilitas Negara Dinilai Terlalu Berlebihan


TEMPO.CO, Jakarta – Peneliti Institute of Southeast Asian Research Yusof Ishak Institute Made Supriatma mengatakan perlakuan istimewa kucing milik Presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara, terlalu berlebihan. Perlakuan istimewa tersebut terjadi saat acara Cat Fans Social Day 2025 pada 12 Juli 2025. Acara itu digelar dengan kolaborasi antara Polri dan Rumah Sakit Hewan Polri.

Dalam video yang beredar di media sosial, Bobby Kertanegara tiba di tempat acara dikawal sejumlah polisi melewati karpet biru. “Perlakuan terhadap kucingnya itu sama sekali tidak dibenarkan. Kucing bukan ibu negara!,” kata Made Supriatma kepada Pace, 16 Juli 2025.

Made Supriatma mengatakan, perlakuan terhadap kucing itu sangat berlebihan. Apalagi memperlakukan peliharaan dengan menggunakan fasilitas negara yang menggunakan uang dari rakyat. Ia menilai banyak rakyat tentu akan tersinggung kalau kucing mendapat perlakuan lebih pantas dari mereka.

“Kecuali kalau kita mau memperlakukan kucing sebagai warga negara. Kalau itu terjadi, kita benar-benar sudah dalam sistem kultus private, di mana kucing presiden mendapat perlakuan seperti presiden,” ujarnya. 

Made mengatakan tidak ada hewan peliharaan pemimpin negara yang diperlakukan sangat istimewa seperti Bobby Kertanegara. Ia mencontohkan kucing kantor perdana menteri Inggris Larry the Cat dan anjing milik para presiden Amerika Serikat tidak mendapat penghormatan seperti pejabat negara. 

“Anjingnya (Joe) Biden bahkan gigit Paspampres Gedung Putih berkali-kali sampai akhirnya disingkirkan dari Gedung Putih. Biden pribadi bayar biaya pengobatan pengawal yang digigit,” ucapnya. 

Menurut Made, hewan peliharaan selayaknya diperlakukan sebagai peliharaan dan binatang teman manusia. Ia mengatakan seberapa dekat pun manusia dengan peliharaannya semestinya tidak mendapat perlakuan seperti manusia. 

“Anjing-anjing Presiden AS itu ya jalan seperti anjing atau Larry the Cat ya digendong oleh pemiliknya. Tidak ada hormat militer kepada pet-pet tersebut,” ucap dia. 

Pace berupaya meminta konfirmasi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melalui nomor WhatsApp-nya. Hingga berita ini dibuat, permintaan konfirmasi belum direspons dan hanya centang biru.

Sebelumnya, video Bobby Kertanegara dikawal sejumlah polisi viral di media sosial. Akun X @MurtadhaOne1 mengunggah video tersebut pada 15 Juli 2025. 

“Miris. Digaji dengan keringat rakyat cuma buat mengawal seekor kucing?” tulisnya. 

Video tersebut memantik professional dan kontra. Warganet yang mendukung mengatakan lebih baik mengawal Bobby Kertanegara daripada mengawal pejabat yang tidak berguna. Namun, ada juga yang menilai perlakuan Bobby terlalu berlebihan. 

Bobby Kertanegara ikut diboyong Prabowo dan menghuni Istana Kepresidenan Jakarta sejak Prabowo dilantik 20 Oktober 2024. Bobby kerap terlihat dibawa menggunakan stroller berlogo “BK”, inisial dari Bobby Kertanegara.

Bobby adalan kucing kampung yang mulai tinggal di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara sejak 2016. Awalnya, Bobby hanya seekor kucing liar yang sering datang saat rumah sedang direnovasi. Namun, Prabowo mengadopsinya. Ia pun diberi nama lengkap Bobby Kertanegara. 

Bobby beberapa kali ikut dalam acara resmi Kepresidenan. Bahkan, saat menyambut tamu negara. Prabowo pernah mengenalkan kucingnya tersebut ke Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat kunjungan ke Jakarta 15 Mei 2025. Saat jamuan makan malam, Albanese memberikan hadiah kalung syal berwarna merah untuk Bobby Kertanegara.

Pendiri Microsoft Invoice Gates juga pernah dikenalkan Prabowo ke Bobby Kertanegara saat berkunjung 7 Mei 2025. Bobby dibawa dengan stroller ke Invoice Gates. Prabowo pun mengenalkan kucingnya ke filantropis tersebut. Invoice Gates pun memberikan boneka paus Orca kepada Bobby Kertanegara. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *