Politikus PDIP Soal Emblem PSI Jadi Gajah: Itu Kedaulatan Mereka
TEMPO.CO, Jakarta – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Aria Bima menyatakan partai banteng menghormati segala keputusan partai lain, termasuk soal penyegaran identitas atau rebranding yang tengah dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Hal ini Aria sampaikan menanggapi perubahan emblem PSI dari gambar bunga mawar menjadi gajah berkepala merah.
“Itu kedaulatan PSI, kami hormati,” ucap Aria ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menegaskan bahwa semua orang memiliki hak untuk berserikat, berkumpul, dan berpartai. “Termasuk berpolitik, PDIP tidak ingin mencampuri urusan semacam itu,” kata dia.
Menyoal Kongres PSI yang rencananya dihelat di Solo, Jawa Tengah, pada 19-20 Juli mendatang, Aria Bima mengklaim PDIP menghargai hak maupun otonomi partai lain. Menurut dia, semua partai memiliki hak untuk melakukan berbagai hal yang dinilai baik bagi partai itu sendiri. “Partai itu fungsinya nanti sama-sama untuk menjadi agregat dan artikulator dalam instrumen bagaimana berdemokrasi itu sendiri,” tutur dia.
Maka dari itu, penghargaan antara setiap partai merupakan hal yang perlu disepakati bersama.
Adapun PSI tengah bersiap melakukan rebranding besar-besaran dalam gelaran Kongres PSI. Ketua Guidance Committee Kongres PSI Andy Budiman, menyampaikan bahwa rebranding ini dilakukan sebagai bentuk pembaruan dan komitmen PSI untuk menghadirkan semangat baru dalam perjalanan politiknya.
“Sederhananya, rebranding akan dilakukan dengan penggantian emblem,” kata Andy di kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Juli 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Guidance Committe Kongres PSI Benidiktus atau Beny Papa mengatakan, penyegaran identitas yang dilakukan bertujuan untuk menjadi tonggak baru partai ke depan.
Dia menjelaskan bahwa perubahan emblem ini tidak akan disertai dengan pergantian nama partai. PSI akan tetap mempertahankan nama dan identitas dasarnya, namun dengan semangat baru sebagai partai tremendous terbuka. “Terkait dengan perubahan nama, saya kira tidak ada,” kata Beny.
Penampakan emblem baru bergambar gajah sudah terlihat di sudut Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang kongres. Di sejumlah house di Solo, tampak bendera berwarna putih menampilkan gambar gajah dari samping, dengan kepala dan belalai menghadap ke atas. Kepala gajah itu berwarna merah, dan badannya tampak berwarna hitam.