Logo

Rano Karno Harap JIS Tetap Jadi Kandang Persija


TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan Persija tetap akan menggunakan Jakarta Global Stadium atau JIS sebagai markas klub selama mengarungi liga musim 2025/2026. “Sudah MoU kan, jangan pindah-pindah lagi,” kata pria yang biasa disapa Bang Doel di Taman Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 17 Juli 2025.

Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca menegaskan Stadion JIS bakal digunakan klub ini untuk mengarungi BRI Tremendous League musim 2025/2026. Pihak pemprov Jakarta dan JakPro sudah mengonfirmasi jadwal JIS khusus untuk liga.

Namun, kata Prapanca, mereka mengalami kendala karena pada September mendatang JIS bakal dipakai sebagai lokasi konser band Okay-Pop. Meski demikian, klub akan encari teknologi untuk mengembalikan kondisi rumput agar bisa digunakan untuk mengarungi liga musim depan.

Ia mengatakan JakPro sebagai pengelola JIS tengah berdiskusi dengan beberapa seller lainnya untuk mempercepat proses pengembalian rumput tersebut. Ia mengatakan turut membantu JakPro mencari seller yang bisa bekerja sama dengan Jakpro.

“Untuk rumputnya. Karena dari kemarin kalau ada konser pembenahannya sampai 45 hari. Kadang-kadang 2 bulan. Kadang-kadang lebih dari 2 bulan,” kata Prapanca saat memberikan pernyataannya setelah kegiatan penandatanganan Memorandum of Figuring out (MoU) kerja sama sponsorship antara Financial institution Jakarta dan Persija Jakarta di Taman Menteng Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Adapun Prapanca memastikan mereka batal membangun stadion baru. Macan Kemayoran, kata Prapanca, bakal memakai Jakarta Global Stadium (JIS) sebagai markas saat mengarungi kompetisi Liga 1.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Prapanca kerap mengungkapkan soal Persija berencana membangun stadion meski tidak pernah membeberkan lebih element.

“Soal stadion, saya tidak menyangka dipanggil oleh Pak Gubernur (Gubernur Jakarta Pramono Anung). Beliau berjanji kepada pencinta sepak bola, terutama Jakmania, untuk memfasilitasi JIS (Jakarta Global Stadium) bagi Persija,” ujar Prapanca dikutip dari video di akun Youtube resmi Persija, Jumat, 13 Juni.

Prapanca menyatakan Pramono Anung menyampaikan kabar baik. “Beliau bilang, ‘Sudah lah Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu memang dibangun untuk Persija. Selama saya jadi gubernur, manfaatkan itu’,” kata dia.

Persija pernah berwacana membangun stadion baru karena beberapa kali mereka urung menggelar laga kandang di Jakarta karena JIS atau Stadion Utama Gelora Bung Karno digunakan untuk kegiatan lain. Pada musim lalu, Persija beberapa kali menggunakan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor dan Stadion Patriot Candrabagha Bekasi sebagai kandang.

Prapanca memaparkan ia telah berkomunikasi dengan Pramono sebelum dilantik menjadi Gubernur Jakarta. Saat itu Pramono menanyakan alasan Persija berencana membangun stadion. “Saya jawab, ‘Kami bangga Jakarta punya dua stadion megah, tapi Persija belum pernah benar-benar memakainya untuk pertandingan resmi’,” ujar dia.

Namun, dengan jaminan dari Gubernur Pramono, Prapanca mengatakan pihaknya kini akan fokus pada optimalisasi JIS sebagai kandang Persija. “Itu yang sedang kami pikirkan. Kami ingin mengomersialisasikan JIS. Lokasinya di Jakarta Utara, jadi harus kami pikirkan strategi agar bisa lebih dikenal dan dimanfaatkan,” ucapnya.

Nurdin Saleh berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *