Logo

Dua Alasan Jokowi Yakin PSI Bakal Jadi Partai Besar pada 2034


TEMPO.CO, Jakarta – Mantan presiden Joko Widodo menyakini Partai Solidaritas Indonesia atau PSI akan menjadi partai besar pada 2034 mendatang. Jokowi menyebut dua alasan di balik sikap optimesnya itu.

Alasan pertama, kata Jokowi, keputusan PSI menjadi partai tremendous terbuka yang mengedepankan kepemilikan bersama antarsesama anggota partai, akan mendorong semangat dan kerja-kerja partai dalam meraih suara dalam pemilihan umum mendatang.

“Dengan catatan semua kerja. Kalau mesinnya siap, bensinnya siap, harus bekerja bareng-bareng. Tapi bisa saja mesin ada, bensin ada, itu pun belum tentu kita bisa balapan dengan partai yang lain kalau kita tidak sering turun ke bawah,” kata Jokowi saat hadir dalam sesi pesan kebangsaan dalam Kongres PSI yang digelar di Graha Saba Buana Solo, Sabtu, 19 Juli 2025.

Alasan kedua, kata Jokowi, keputusan PSI dalam menerapkan sistem e-voting dalam pemilihan calon ketua umum adalah langkah yang revolusioner. Menurut dia, hal ini menunjukkan adanya penghargaan antarsesama kader dengan memiliki hak yang sama dalam memilih langsung calon ketua umum partai.

“Mungkin sekarang yang berpartisipasi baru 84 persen dari berapa yang daftar? 178 ribu. Nantinya kalau ini jadi type yang baik, bisa jutaan anggota PSI semuanya ikut berpartisipasi dalam pemilu raya yang akan datang karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai,” ujarnya. “Siapa pun boleh ikut tapi dengan syarat, muncul calon yang tidak kita perkirakan. Itu nanti bisa terjadi.”

Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan, seperti inilah type partai tremendous terbuka. Tidak ada lagi type politik di belakang layar dalam berpolitik. “Tidak ada lagi keputusan segelintir orang. Keputusan nanti ada di seluruh anggota,” ujarnya.

“Dalam berbangsa dan bernegara saya ingin seluruh orientasi kebijakan di PSI adalah untuk negara, rakyat, bangsa, bukan untuk kelompok dan pribadi,” ucap Jokowi melanjutkan.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan dalam mencapai hal itu (menjadi partai besar) ada beberapa hal yang harus ditempuh PSI terlebih dahulu. Ia menyarankan agar kader partai terus bekerja keras, terjun ke masyarakat guna memahami kemauan, keinginan dan kebutuhannya.

“Tapi, jangan tergesa-gesa. Ada step-step-nya. Belum (besar) di 2029, feeling saya akan mulai di 2034 dengan catatan semuanya bekerja keras,” ucap Jokowi.

Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Kisaran Biaya Politik Calon Kepala Daerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *