Wejangan Jokowi di Kongres PSI
TEMPO.CO, Solo – Mantan presiden Joko Widodo hadir dalam sesi pesan kebangsaan di time table Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Juli 2025. Kedatangan Jokowi di dalam gedung Graha Saba Buana pada pukul 16.00 WIB, disambut lebih dari seribu kader PSI dengan antusias.
“Ayo, ayo, ayo, Jokowi. Ayo Jokowi masuk PSI!” demikian yelyel yang diserukan kader-kader PSI. Jokowi mengawali sesi pesan kebangsaan itu dengan menyapa jajaran pimpinan PSI mulai dari dewan oembina, DPP, DPW, hingga DPC dari seluruh wilayah di Indonesia yang hadir di tempat itu. Termasuk ketua umum terpilih, Kaesang Pangarep.
Jokowi mengatakan bisa merasakan antusias dan semangat para kader PSI saat masuk ke Graha Saba Buana tersebut. Dia mengaku bisa melihat semangat itu pada saat bersalaman dengan orang lain.
“Kelihatan, semangat dan tidak semangat itu kelihatan. Saya bisa mengukur seberapa semangat waktu salaman dengan siapa pun. Ke bawah, oh ini mendukung, oh ini mendukungnya setengah-setengah, oh ini nggak mendukung. Kalau sudah sering ke lapangan itu kerasa,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Jokowi menyatakan pemilu 2024 seharusnya mengajarkan kepada PSI untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi pemilu-pemilu berikutnya.
“Dari dua pemilu ini, saya mendengar bahwa tentu saja dari pengalaman di lapangan, akan ada perombakan besar-besaran di tubuh PSI. Karena memang kesulitan-kesulitan itu akan membuat kita lebih baik, lebih kuat. Tantangan di lapangan juga akan membuat kita lebih mantap. Dan tahan banting,” katanya.
Dia berharap agar ke depan PSI tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahan pada 2019 dan 2024 untuk bisa menghadapi pemilu 2029. PSI harus memperbaiki tata kelola partai, manajemen mikro dan makro, hingga strategi mikro dan makro.
Jokowi juga mengapresiasi capaian PSI pada pemilu 2024 dengan adanya kemenangan kepala daerah yang didukung oleh PSI. Padahal pemilu 2019 lalu belum ada yang menang diusung PSI. Selain itu juga dengan bertambahnya anggota legislatif dari PSI pada pemilu 2024 lalu.
“Alhamdulillah kami senang, yang hadir di kongres ini juga dari para eksekutif kader PSI yang menjabat, baik dari gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati, di catatan saya ada 18. Sebelumnya nggak ada, ini sudah lompatan. Dari nggak ada jadi 18,” tuturnya.
Adapun untuk anggota legislatif jumlahnya dua kali lipat, yaitu sebanyak 181 anggota DPRD. Dia optimistis pada pemilu 2029 mendatang bisa tiga kali lipat. Asalkan semua manajemen disiapkan dari sekarang.
“Siapa yang di kota, provinsi, di pusat, harus disiapkan sejak dini sehingga caleg siap dari sekarang. Tidak bisa semua hal disiapkan secara dadakan. Itu pengalaman saya. Direncana pun harus element,” ucapnya.
Pilihan editor: Jawaban Guntur Romli soal Jadwal Kongres PDIP