Prabowo Mengaku Sering Dengar Podcast yang Bahas Dirinya di Malam Hari
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung siniar atau podcast yang membicarakan hubungannya dengan mantan presiden Jokowi. Prabowo pernah menyinggung hal serupa pada Agustus 2024.
Kepala Negara mulanya mengaku sering mengecek podcast-podcast yang mengomentari dirinya pada malam hari. Dia merasa siniar itu lebih mengetahui pemikiran Prabowo ketimbang dirinya sendiri.
“Saya sering malam-malam membuka sosial media. Saya cek podcast. Saya mau tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Prabowo. Mereka lebih tahu dari saya gitu loh,” kata Prabowo saat memberikan sambutan di Kongres PSI, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025.
Prabowo mencontohkan siniar yang membahas hubungan dengan Jokowi. Siniar itu menyebut dirinya dan Jokowi sudah pecah kongsi.
“Prabowo sudah pecah kongsi sama Jokowi. Prabowo. Oh begitu. Saya bilang semua dianalisis,” kata dia.
Meski begitu, Prabowo merasa tidak masalah dengan itu. Dia menilai semua itu merupakan bagian dari demokrasi.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan dampak buruk perkembangan teknologi informasi. Teknologi itu bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan berita palsu.
Kadang-kadang, kata Prabowo, media yang memberikan informasi itu tidak mau dikoreksi dan meminta maaf.
“Tidak mau dikoreksi dan tidak mau minta maaf dan sebagainya. Ini yang kita waspada,” kata dia.
Prabowo juba bilang Indonesia saat ini dikelilingi orang-orang yang merasa pintar. Prabowo merasa gelar pendidikan yang membuat mereka merasa pintar. “Gelarnya banyak sekolahnya. Mungkin hebat mengangkat dirinya menjadi orang terpintar semua dikomentarin. Iya kan?” kata dia.
Prabowo pun mengatakan kerukunan adalah kunci keberhasilan suatu negara. Kerja sama perlu dilakukan setelah berkompetisi. Dia kemudian mengingat pengalaman dirinya diajak Jokowi masuk Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan.
Menjelang pemilu 2024, Prabowo mengikuti jejak Jokowi. Prabowo mengajak partai-partai yang sebelumnya melawan dirinya di pemilu 2019, bergabung dalam koalisi.
“Sesudah itu kami gabung kembali karena dorongan hanya untuk bangsa dan rakyat hanya untuk kepentingan rakyat,” kata dia.
Ini kedua kalinya Prabowo menyinggung orang-orang pintar yang hanya bisa melakukan podcast saja. Saat Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Resort Kempinski, Jakarta, Sabtu 28 Agustus 2024, Prabowo mengaku agak jengkel dengan siniar yang membahas keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Daniel A Fajri berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan Editor: Mengapa Angka Pernikahan Resmi Terus Menurun