Selain PSI, Ini Partai di Dunia yang Berlambang Gajah
PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI mengubah lambang partainya dari bunga mawar menjadi gajah berkepala merah pada kongres perdananya yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu hingga Ahad, 19-20 Juli 2025. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan gajah adalah simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan, dan solidaritas.
“Sifat-sifat yang ingin kami tanamkan pada setiap kader PSI, berpikir jernih, bergerak bersama, tidak mudah goyah terhadap rintangan,” kata Kaesang dalam penutupan Kongres PSI pada Ahad malam, 20 Juli 2025, di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, seperti dikutip dari situs internet PSI.
Dalam budaya Jawa, kata Kaesang, gajah juga melambangkan kekuatan besar, pembawaan diri yang tenang dan berwibawa. Meski jalannya pelan, langkah gajah mantap tak tergoyahkan. Karena itu, putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berharap sifat-sifat baik dari gajah itu harus tertanam kuat dalam diri setiap kader PSI.
PSI bukan satu-satunya partai politik yang menggunakan lambang gajah. Beberapa partai di dunia juga menggunakan gajah sebagai simbol mereka. Partai apa saja?
1. Partai Republik (Amerika Serikat)
Gajah adalah simbol tradisional dan paling terkenal dari Partai Republik, partai politik yang didirikan pada 20 Maret 1854 dan saat ini berkuasa di Amerika Serikat. Gajah melambangkan kekuatan dan martabat. Simbol ini dipopulerkan oleh kartunis Thomas Nast pada 1870-an dan akhirnya menjadi lambang resmi partai.
Seperti dikutip dari Ourwhitehouse.org, kaitan awal antara gajah dan Partai Republik adalah sebuah ilustrasi dalam surat kabar kampanye presiden Abraham Lincoln pada 1864, Father Abraham. Ilustrasi tersebut menggambarkan seekor gajah yang memegang spanduk dan merayakan kemenangan Union (AS). Selama Perang Saudara, “melihat gajah” adalah istilah slang untuk terlibat dalam pertempuran, sehingga gajah merupakan pilihan logis untuk mewakili pertempuran yang berhasil.
Namun penggunaan resmi lambang gajah untuk Partai Republik baru dipopulerkan oleh Nast. Dia menggambar gajah dalam kartunnya yang terbit di majalah Harper’s Weekly pada 1874. Kartun tersebut memperkuat pengenalan gajah sebagai simbol partai, terutama terkait isu politik seperti spekulasi presiden dengan tiga periode yang sangat tidak disukai pada masa itu.
2. Partai Bahujan Samaj (India)
Partai Bahujan Samaj (BSP) menggunakan gajah sebagai simbolnya. Dikutip dari situs internet BPS, partai ini didirikan oleh Kanshi Ram pada 1984 untuk mewakili komunitas mayoritas di negara itu. Gajah dipilih karena melambangkan kekuatan dan persatuan bagi komunitas tertindas.
Partai politik progresif di India ini juga menggunakan bendera biru berlambang gajah untuk melambangkan perdamaian, kesetaraan, dan keadilan. Prinsip-prinsip tersebut menjadi inti ideologi dan tujuan partai ini. BSP memiliki foundation utama di negara bagian Uttar Pradesh.
3. Partai Persatuan Nasional (Sri Lanka)
Partai Persatuan Nasional (UNP) adalah partai politik di Sri Lanka, yang saat ini dipimpin oleh mantan Presiden Ranil Wickremesinghe. Seperti dikutip dari situs internet UNP, partai yang didirikan pada 1946 ini dikenal sebagai partai kanan-tengah yang memilih ekonomi berorientasi pasar neoliberal.
UNP menggunakan gambar gajah yang sedang berdiri dengan warna dominan hijau sebagai emblem partai. Gajah dipilih karena melambangkan kekuatan dan besarnya masyarakat yang diwakili oleh partai ini.
4. Partai Pemberdayaan Rakyat (Kenya)
Dikutip dari situs internet Partai Pemberdayaan Rakyat (PEP), partai ini merupakan kombinasi dari berbagai latar belakang ideologi kapitalis dan sosialis untuk keuntungan maksimal bagi rakyat Kenya. PEP adalah partai politik terdaftar dengan sertifikat yang dikeluarkan pada 8 Mei 2017.
Partai berlambang gajah ini terinspirasi oleh berbagai partai di dunia, yang menekankan distribusi sumber daya nasional yang adil dan tata kelola pemerintahan yang partisipatif.
Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Asal Mula Aksi Indonesia Gelap yang Disebut Prabowo Didanai Koruptor