Logo

Fadli Zon Harap Proyek Penulisan Ulang Sejarah Selesai Tahun Ini


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan proyek penulisan ulang sejarah tidak harus selesai sebelum 17 Agustus 2025. Namun dia berharap proyek itu bisa selesai di tahun ini.

“Tentu bukan harus 17 Agustus, dalam tahun inilah,” kata Fadli Zon usai diskusi publik draf penulisan buku sejarah Indonesia di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat, 25 Juli 2025.

Sebelumnya Fadli mengatakan penyelesaian proyek penulisan itu adalah sebelum peringatan HUT ke-80 RI tahun ini. Belakangan dia mengatakan tanggal tersebut hanya ancar-ancar.

Draf penulisan ulang sejarah yang dilakukan oleh lebih dari 100 sejarawan ini dibahas dalam diskusi yang dilakukan Direktorat Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan dan Departemen Sejarah FIB UI pada Jumat, 25 Juli 2025.

Sejauh ini draf tersebut telah terdiri dari 10 jilid, dimulai dari cikal bakal lahirnya negara Indonesia. Mulai dari sistem konstitusional, proyek infrastruktur kolonial, hingga peristiwa penting Indonesia.

Fadli mengatakan ada kemungkinan tahun depan akan ada penulisan sejarah periode 1945-1949 yang meliputi 10-12 jilid.

Dia berharap melalui penulisan sejarah itu memori kolektif bisa dikumpulkan dan tidak hilang ingatan bangsa.

“Mungkin nanti ada sejarah tentang Majapahit, sejarah tentang Pajajaran, sejarah tentang Sriwijaya. Lalu kita akan buat juga ensiklopedik, keraton, kesultanan di Nusantara, dan lain-lain, banyak lah.” ucapnya.

Fadli mengatakan proses penyelesaian draf penulisan sejarah ini sudah mencapai 80 sampai 90 persen persuntingan. Dia juga menegaskan tidak ada campur tangan dalam penulisan draf ini walaupun ia juga merupakan seorang sejarawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *