Profil Bossman Mardigu Komisaris Utama Independen Financial institution BJB
TEMPO.CO, Jakarta –Mardigu Wowiek Prasantyo atau Bossman Mardigu diangkat menjadi Komisaris Utama Independen PT Financial institution Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. “Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atas hasil penilaian kemampuan dan kepatutan,” kata Company Secretary Ayi Subarna dalam keterangan tertulis pada Rabu, 16 April 2025. Lantas, seperti apa sosok Bossman Mardigu?
Melansir laman Universitas Bosowa (Unibos), Bossman Mardigu dikenal sebagai pengusaha yang juga terjun dalam bidang konten kreatif. Dia disebut sebagai sosok inspiratif dalam industri, yang menjadi pemilik beberapa perusahaan, jasa konsultasi, dan mengaku pernah menjadi staf ahli di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Dilihat dari akun Instagramnya, @mardiguwp, Bossman Mardigu terpantau aktif membuat berbagai konten foto dan video, mulai dari komedi, membahas isu ekonomi, hingga geopolitik. Hingga Kamis, 17 April 2025, akun Instagramnya dengan bio “Wong Bodo, Ngaku Pinter” (orang bodoh yang mengaku pintar) tersebut sudah diikuti 2 juta pengikut.
Selain itu, Bossman Mardigu juga mengelola kanal YouTube yang memiliki 1,95 juta pengikut (subscribers). Di YouTube, dia membagikan video-video yang berisi tanggapan tentang isu-isu terkini, seperti tarif resiprokal atau tarif timbal balik impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, hingga persoalan program Makan Bergizi Free of charge (MBG).
Melalui situs pribadinya, yaitu bossmanmardigu.com, dia juga menyelenggarakan beberapa kelas, workshop, hingga bootcamp mengenai kiat-kiat sukses. Tak hanya itu, dia juga menawarkan beberapa produk untuk dijual, seperti logam mulia emas dan perhiasan Svassa Jewellery.
Mengacu pada Jurnal Muamalah (2020), Bossman Mardigu mendirikan perusahaan crypto asset bernama Cyronium. Cyronium adalah sebuah mata uang virtual yang diciptakan dengan mengombinasikan blockchain challenge dengan logam mulia.
Cyronium mempunyai dua ekosistem bisnis, yaitu PT Santara Daya Inspirasitama sebagai penyedia sistem pemasaran, market, dan manajemen tim; serta PT Ciptalinta Aji Dana sebagai produsen virtual aset.
Dalam pengembangannya, Cyronium menggunakan dana yang diperoleh dari preliminary coin providing (ICO) untuk menciptakan platform agar usaha kecil dan menengah (UKM) bisa mendapatkan tambahan modal untuk memajukan usaha dalam bentuk pinjaman tanpa bunga, konsultasi, sekaligus bimbingan intensif.
Selain Cyronium, Bossman Mardigu juga disebut sebagai seorang pebisnis yang mempunyai pengalaman puluhan tahun di bidang mineral, gasoline, dan treasured steel. Dia juga merupakan pendiri Rumah Yatim Indonesia.
Praktisi Hipnoterapi hingga Pengamat Terorisme
Tak hanya berprofesi sebagai pengusaha, Bossman Mardigu juga dikenal sebagai praktisi hipnoterapi. Mengutip e-journal.metrouniv.ac.identification, dia pernah muncul di hadapan publik saat membahas perbedaan hipnotis dan gendam.
Bossman Mardigu juga sempat tampil sebagai pengamat terorisme. Dia pernah memberikan pendapat terkait dugaan kelompok teroris membangun foundation latihan di Provinsi Aceh, karena bisa memperoleh sumber pendanaan dari ladang ganja yang banyak ditemukan di provinsi paling barat Indonesia tersebut. “Aksi terorisme yang membutuhkan biaya operasi dan latihan cukup besar, sehingga membutuhkan pasokan atau sumber dana yang besar,” ucap Bossman Mardigu dalam diskusi bertajuk “Polemik: Masih Ada Teroris” yang diselenggarakan sebuah radio swasta di Jakarta, Sabtu, 13 Maret 2010, seperti dikutip dari Antara.
Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Pemerintah akan Tambah Kuota Rumah Subsidi