Penjelasan UI soal TNI Datangi Acara Konsolidasi Mahasiswa Nasional
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional Universitas Indonesia (UI) Arie Afriansyah mengkonfirmasi kedatangan prajurit TNI ke Pusat Kegiatan Mahasiswa atau Pusgiwa UI, Depok, Jawa Barat, pada Rabu malam, 16 April 2025. Kedatangan seorang prajurit militer itu diketahui terjadi saat sejumlah mahasiswa menggelar konsolidasi nasional.
Arie berujar, bahwa kegiatan yang dihadiri sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus telah mendapatkan izin. Namun, dia menyatakan bahwa rektorat UI tidak pernah mengundang TNI untuk hadir dalam kegiatan konsolidasi mahasiswa itu.
“Kami menghormati setiap kegiatan mahasiswa yang berlangsung di kampus,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 18 April 2025.
Peristiwa TNI masuk ke kampus UI ini beredar di media sosial. Dalam unggahan yang beredar di media sosial itu, tampak tentara dengan pakaian dan mobil dinas berada di Pusgiwa UI.
Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi menyatakan, bahwa kedatangan prajurit militer ke time table konsolidasi mahasiswa nasional di Universitas Indonesia (UI) lantaran memenuhi undangan. Dia berujar, undangan itu ditujukan kepada Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto.
“Dia diundang oleh seorang mahasiswa inisial F dan bagian pengamanan UI untuk berdiskusi,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 18 April 2025.
Kristomei mengatakan, tidak ada intimidasi yang dilakukan tentara dalam kegiatan konsolidasi mahasiswa tersebut. “Materi obrolan biasa saja, bertukar pikiran dalam suasana persahabatan,” ucapnya.
Dalam keterangan terpisah, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, bahwa kedatangannya ke kampus UI tidak memiliki maksud lain, selain memenuhi undangan dari mahasiswa. Menurut dia, mahasiswa yang mengundangnya sudah dikenal baik.
Iman tiba di kampus UI sekira pukul 21.00, setelah satu jam sebelumnya menerima ajakan dari seorang mahasiswa dan pengurus keamanan kampus. Dia mengatakan, kehadirannya di time table konsolidasi mahasiswa di UI itu hanya berbincang seputar pengalaman dinasnya.
“Tidak ada niatan mengintimidasi ataupun intervensi kegiatan kampus. Tidak ada maksud lain, selain silaturahmi,” ucapnya.
Dia mengungkapkan tidak memahami alasan diundang untuk berbincang-bincang dengan sejumlah mahasiswa yang hadir. Iman berujar, saat tiba di kampus UI, ia diajak mengobrol di kantin yang sudah tutup.
“Sebagai tamu, tentunya saya tidak berhak menentukan di mana saya akan diterima oleh tuan rumah,” katanya.
Pace telah berupaya menghubungi sejumlah pengurus BEM UI untuk mengkonfirmasi undangan kepada tentara tersebut. Namun, belum ada respons yang diberikan oleh BEM UI terhadap pertanyaan yang diajukan Pace.