Jadwal UTBK di ITB Berbarengan dengan Acara Wisuda 1.877 Lulusan
TEMPO.CO, Jakarta – Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) bakal ada yang berbarengan dengan acara wisuda. Pelaksanaan UTBK di kampus berlambang Gajah Ganesha itu akan digelar mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. Adapun perhelatan wisuda yang bakal mengundang ribuan orang dijadwalkan pada Jumat dan Sabtu, 25-26 April.
Ketua Panitia Wisuda ITB Neneng Nurlaela Arief mengatakan pihaknya pada acara wisuda kali ini memberikan kesempatan bagi keluarga wisudawan untuk menyaksikan momen penting itu secara langsung.
“Dengan mengundang kehadiran orang tua dan keluarga, ITB berupaya menciptakan suasana wisuda yang khidmat dan bermakna,” katanya lewat keterangan pada Jumat, 18 April 2025.
Panitia menyiapkan pengaturan ruang, alokasi waktu, serta kesiapan teknis lainnya agar acara wisuda berjalan tertib dan nyaman bagi seluruh peserta yang hadir. ITB akan menggelar acara wisuda di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) yang berada di belakang kampus. Berkapasitas maksimal 3.000 orang, kata Nurlaela, overall jumlah peserta wisuda sebanyak 1.877 orang.
Namun jumlah itu akan berlipat dengan kehadiran orang tua wisudawan, tamu undangan, dan anggota panitia yang diperkirakan seluruhnya mencapai 6.000 orang. Sementara pada dua hari wisuda itu, di dalam kampus ITB berlangsung UTBK.
“ITB menyadari bahwa pelaksanaan dua time table besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus, khususnya di kawasan Sabuga dan Jalan Ganesha,” ujar Nurlaela.
Panitia, kata dia, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat wilayah Kecamatan Coblong dan sekitarnya. Rekayasa lalu lintas rencananya akan dilakukan untuk menjaga kelancaran kendaraan.
Nurlaela yang juga Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB mengimbau para peserta UTBK di ITB untuk hadir lebih awal sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia pusat. “Jika terjadi keterlambatan akibat kemacetan, panitia lokal UTBK akan memberikan penanganan sesuai prosedur,” kata dia
Tata tertib peserta ujian, seperti dilansir dari laman resmi panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), antara lain peserta diwajibkan membawa kartu tanda pengenal ujian, salinan ijazah SMA sederajat yang sudah dilegalisasi atau Surat Keterangan kelas XII dari Kepala Sekolah dan dilengkapi pasfoto berwarna terbaru serta dicap sekolah atau membawa kartu identitas asli.
Ketentuan lainnya, peserta dilarang mengenakan kaos rectangular (T-Blouse), memakai sepatu, wajib datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum tes dimulai. Peserta yang datang terlambat dengan alasan apa pun setelah ujian dimulai dilarang ikut tes. Larangan lainnya seperti membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku maupun catatan lain, alat komunikasi seperti telepon seluler, jam tangan, kamera, modem, segala jenis alat elektronik untuk merekam dan sebagainya.
Selama ujian berlangsung, peserta dilarang menanyakan jawaban soal kepada siapa pun, bekerja sama atau berkomunikasi dengan peserta lain atau pihak luar, maupun menggantikan atau digantikan orang lain. Peserta yang ingin meninggalkan ruang ujian harus seizin pengawas.