Logo

Situbondo Siap Turunkan Angka Kemiskinan dengan Cara Ini


INFO NASIONAL – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo akan menggunakan Sekolah Rakyat dan Knowledge Tunggal Sosial Ekonomi dan Nasional (DTSEN) sebagai pengungkit utama dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Dia pun mengaku senang ketika mengetahui manfaat DTSEN karena membuat kebijakan lebih presisi.

“Kita bisa tahu siapa yang miskin ekstrem, siapa yang perlu disekolahkan, siapa yang butuh intervensi. Ini jurus pamungkas untuk mengatasi kemiskinan,” kata Rio usai menghadiri conversation dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama pilar-pilar sosial Kementerian Sosial di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu, 19 April 2025.

Selain DTSEN yang akan jadi acuan pemerintah, pengentasan kemiskinan di daerah Situbondo, Jawa Timur, juga akan menggunakan pendekatan pendidikan dengan memanfaatkan Sekolah Rakyat. Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menyiapkan lahan 6 hektare untuk pengembangan Sekolah Rakyat dan tengah mempersiapkan penggunaan bangunan eksisting sebagai langkah awal.

“Masyarakat desil 1-2 sangat membutuhkan sekolah ini. Kita sudah siapkan lahannya, datanya, dan siswa-siswinya. InsyaAllah kita sangat siap dan reinforce abis,” kata Rio.

Melalui acuan DTSEN dan Sekolah Rakyat, dia berharap agar Situbondo dapat menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah 9 persen dalam lima tahun ke depan. “Di akhir masa jabatan saya nanti, dan saya ingin meninggalkan warisan kebijakan yang tidak hanya memberi, tapi juga memberdayakan. Pengentasan kemiskinan itu seperti pijat refleksi—yang dipijat kakinya, tapi efeknya terasa ke seluruh tubuh,” kata dia.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran aktif masyarakat dan pilar-pilar sosial, Situbondo optimistis dapat naik kelas—menjadi daerah yang lebih inklusif, mandiri, dan sejahtera.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, Sekolah Rakyat adalah harapan baru untuk mengentaskan kemiskinan melalui jalur pendidikan. “Sekolah Rakyat bukan hanya soal bangunan fisik, ini adalah ruang lahirnya harapan baru. Kita ingin memberikan pendidikan bermutu kepada anak-anak dari keluarga paling rentan, yang selama ini terpinggirkan dari sistem,” kata menteri yang kerap disapa Gus Ipul.

Menurut dia, program ini telah menarik perhatian luas dari pemerintah daerah. Hingga saat ini sudah ada sekitar 280 pemerintah daerah yang mengajukan usulan Sekolah Rakyat.

“Goal awal kami adalah membangun 100 hingga 200 sekolah tahun ini. Kabupaten Situbondo termasuk yang paling siap, dan akan kami undang ke Jakarta untuk bahas teknis lanjutan mulai dari lahan, perizinan, sampai rekrutmen guru dan siswa,” kata dia. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *