Logo

Prabowo Singgung Kembali Keinginan Menaikkan Gaji Hakim


TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Prabowo Subianto menyinggung kembali keinginan untuk menaikkan gaji para hakim di Indonesia. Tujuannya supaya para hakim tidak mudah disogok.

“Agar hakim nanti tidak bisa disogok dan tidak bisa dibeli. Agar hukum bisa ditegakkan dengan baik,” kata Prabowo di SDN Cimahpar 5 Bogor, Jawa Barat, Jumat, 2 Mei 2025, dipantau by way of YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo mengatakan Indonesia memiliki potensi sumber daya yang melimpah. Masalahnya, potensi itu selama ini kerap bocor. Manfaat kekayaan alam tidak langsung diterima masyarakat.

Mantan Menteri Pertahanan ini pun meminta pejabat melakukan perbuatan baik untuk masyarakat. Sebab, pejabat mendapatkan gaji untuk kepentingan masyarakat. “Untuk pelayanan rakyat hendaknya jangan diselewengkan. Jangan dikorupsi,” kata dia.

Prabowo sebelumnya pernah mengutarakan rencana ini dalam perbincangannya dengan enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 4 April 2025. 

“Hakim harus dibikin begitu terhormat dan begitu yakin sehingga dia tidak bisa disuap. Saya juga beri petunjuk agar hakim punya rumah dinas yang layak. Ini sedang dikerjakan Menteri Perumahan. Kalau tidak salah, hakim kita di seluruh Indonesia tidak sampai 10.000 orang,” ujar Prabowo dikutip dari Youtube Najwa Shihab.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sebelumnya mengatakan Prabowo akan menaikkan gaji hakim melalui Peraturan Presiden (Perpres). Kebijakan ini untuk memenuhi permintaan hakim yang meminta gaji mereka naik sebesar 100 persen.

Han Revanda berkonstribusi dalam tulisan ini

Pilihan Editor: Disiplin Militer untuk Siswa Nakal ala Dedi Mulyadi. Tepatkah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *