Alasan PKB Nilai Ridwan Kamil Harus Kerja Keras di Pilgub Jakarta
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Syaiful Huda, menilai mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) harus bekerja keras bila berkontestasi di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.
“Ridwan Kamil harus kerja keras karena baru 10 persen (elektabilitasnya), kalau enggak salah 9 atau 10 persen,” kata Syaiful di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.
Dia mengungkapkan Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil harus bekerja keras karena pemilih di Pilgub Jakarta termasuk sangat rasional. Meski demikian, dia menyebutkan elektabilitas tinggi bukan menjadi syarat yang paling dipertimbangkan oleh partainya dalam mengusung bakal calon kepala daerah di Pilgub Jakarta.
“Belum tentu, masih banyak aspek yang lain. Ya beberapa misalnya menyangkut soal bagaimana melihat dan menatap masa depan DKI Jakarta, itu yang menjadi pertimbangan,” ujarnya.
Dia turut menjawab mengenai rencana PKB mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pemberian tenggat waktu pencarian dukungan.
“Kami belum membahasnya. Jadi kami enggak mungkin kasih cut-off date ke Anies karena kami belum menentukan,” tuturnya.
“Yang sudah mengajukan kan teman-teman di DKI Jakarta (Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta), setelah diajukan terus kemudian tahu-tahunya di paling bawah ini tumpuk-tumpuk. Jadi belum sempat dibahas,” kata dia menambahkan.
PKB Umumkan Dukungan di Pilgub Jatim dan Jakarta pada 17-20 Agustus
DPP PKB akan mengumumkan dukungan untuk calon kepala daerah di Pilkada Jawa Timur dan Jakarta pada rentang antara 17-20 Agustus 2024. “Tanggal 17 tuh sudah makin mengerucut,” kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi PKB Ahmad Iman Sukri di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.
Dia berusaha menjawab pertanyaan para jurnalis mengenai maksud mengerucut apakah seseorang atau pasangan calon kepala daerah. “Termasuk itu. Paling lambat tanggal 20 (Agustus). Sebelum muktamar harus selesai semua,” ujarnya.
Adapun Muktamar PKB yang dimaksud akan berlangsung di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang berkomunikasi dan telah diajak bersama-sama oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jatim.