Logo

Profil Anis Hidayah, Ketua Komnas HAM yang Baru


TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM merombak struktur pimpinan dan subkomisi paruh waktu kedua untuk periode 2022-2027. Sekretaris Jenderal Komnas HAM Henry Silka Innah mengatakan keputusan pergantian struktur kepengurusan ini diambil dalam sidang paripurna lembaga pada 7 Mei lalu.

“Telah diselenggarakan sidang paripurna Komnas HAM, dalam rangka pemilihan pimpinan dan subkomisi untuk masa jabatan 2,5 tahun paruh kedua,” katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Dalam struktur yang baru ini, jabatan Ketua Komnas HAM kini diemban oleh Anis Hidayah. Anis Hidayah sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Subkomisi Pemajuan Hak Asasi Manusia Komnas HAM.

Atnike Nova Sigiro yang menjabat sebagai Ketua Komnas HAM di paruh pertama, dipindahkan sebagai Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM. 

Anis merupakan perempuan kelahiran 7 November 1976 di Bojonegoro, Jawa Timur. Sebelum menjadi komisioner di Komnas HAM, Anis Hidayah kerap mengadvokasi pekerja migran Indonesia.

Dia merupakan salah satu pendiri Migrant Care, suatu lembaga masyarakat sipil yang fokus mengadvokasi isu pekerja migran Tanah Air. Anis dipercaya menjadi Direktur Eksekutif Migrant Care sejak tahun pertama dibentuk hingga 2016.

Kini, lulusan S2 Hukum Internasional Universitas Gadjah Mada itu menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Migrasi di Migrant Care. Selain itu, Anis Hidayah juga sempat aktif sebagai anggota komite eksekutif di Discussion board Migran Asia pada 2008-2010.

Anis tak hanya aktif sebagai aktivis, perempuan asal Bojonegoro ini kerap menerima tugas negara sebelum menjadi komisioner Komnas HAM. Di antaranya sebagai panelis debat di pilpres 2019 dan bagian dari tim ahli Saber Pungli bentukan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada 2017 hingga 2019.

Atas dedikasinya itu, Anis mendapatkan sejumlah penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Misalnya, penghargaan dari United Country Girls sebagai Perempuan Perubahan 2019-2020. Anis Hidayah juga masuk dalam sepuluh perempuan inspiratif versi Majalah Forbes Indonesia pada 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *