Kardinal Suharyo: Paus Leo XIV Mau Lanjutkan Langkah Paus Fransiskus

TEMPO.CO, Jakarta – Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengungkapkan Paus Leo XIV ingin meneruskan langkah Paus Fransiskus yang dia gantikan. Menurut Suharyo, Leo XIV memiliki semangat yang sama dengan Fransiskus untuk terus membuat Gereja Katolik relevan dengan zaman.

Suharyo berujar penilaian tersebut merupakan kesimpulannya setelah mengikuti konklaf pemilihan Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV pada 7-8 Mei lalu. “Intinya adalah Paus Leo ini mau melanjutkan Paus Fransiskus untuk mencari jalan-jalan baru,” kata Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta pada Ahad, 18 Mei 2025.

Suharyo menyampaikan arah yang akan diambil paus asal Amerika Serikat itu sebenarnya telah terlihat dari nama kepausan yang dia pilih. Paus sebelumnya yang menggunakan nama Leo, yaitu Paus Leo XIII, merupakan paus pertama yang menulis dokumen ajaran sosial gereja atau doktrin katolik mengenai berbagai permasalahan di masyarakat.

Paus Leo XIII, kata Suharyo, kerap menyoroti perubahan sosial yang terjadi pada masanya. Suharyo menyampaikan paus yang menjabat pada 1878-1903 itu sering membahas Revolusi Industri dan dampaknya terhadap masyarakat. Dia memperkirakan Paus Leo XIV memilih nama tersebut karena memiliki sikap yang sama untuk memposisikan Gereja Katolik di tengah-tengah dunia yang berubah.

Suharyo menilai pendirian itu juga dimiliki Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Saat ini, kata dia, dunia juga sedang mengalami perubahan dengan perkembangan teknologi dan pergeseran nilai-nilai ethical di masyarakat.

Lebih lanjut, Suharyo berujar arah baru Gereja Katolik di bawah Leo XIV juga bisa segera terlihat dengan lebih jelas saat Sang Uskup Roma yang baru itu menulis ensiklik pertamanya. Dokumen tersebut adalah ajaran paus mengenai iman, ethical, dan masalah lainnya yang relevan dengan gereja dan dunia. “Saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Suharyo.

Paus Leo XIV resmi dilantik pada Ahad, 18 Mei 2025 yang menandai dimulainya masa kepausan secara resmi. Dalam pelantikan di Vatikan itu ia menyampaikan pesan cinta kasih dan persatuan.

Paus Leo XIV yang bernama Robert Francis Prevost itu adalah paus pertama dari Chicago, Amerika Serikat. Ia terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik pada 8 Mei 2025, setelah konklaf selama dua hari. Ia mengadakan Misa pertamanya di Kapel Sistina pada 9 Mei 2025.

Dewi Rina Cahyani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.