Depok Mulai Kirim Anak untuk Ikut Pendidikan di Barak Militer pada 1 Juni
TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok akan mulai mengirim anak untuk mengikuti pendidikan di barak militer pada Ahad, 1 Juni 2025. Pada gelombang pertama pendidikan di barak itu, pemerintah daerah mengirim 30 anak ke Batalyon Perhubungan (Yonhub) TNI AD Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Para anak disebut akan mendapatkan pendidikan karakter dan bela negara. “Kami goal batasi cuma 30 untuk gelombang pertama. Nanti ada gelombang kedua 30 lagi,” kata Supian pada Sabtu, 23 Mei 2025.
Mantan Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Depok itu berujar, pemerintah daerah telah berkomunikasi dengan Divif 1 Kostrad, Cilodong, untuk melaksanakan pendidikan karakter anak itu. Namun, akhirnya diputuskan menggunakan Yonhub TNI AD Jatijajar.
Pendidikan anak di barak TNI itu akan digelar selama dua pekan. “Enggak lama lah,” ujarnya. “Kami di luar ini nanti kan ada porsinya di masing-masing sekolahnya.”
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Depok Rayi Muhammad Radiansyah menambahkan pendidikan karakter terbuka bagi seluruh warga Depok mulai dari usia 13-15 tahun. Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di barak telah disiapkan formulir untuk proses pendaftaran.
“Juga bisa menghubungi touch persnon atas nama Subakti di +62 813-9994-4492 untuk informasi lebih lanjut,” tutur Rayi. Adapun pendidikan anak di barak itu merupakan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Tujuannya untuk membina anak yang dianggap bermasalah.