Logo

Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam bagi Pelajar Mulai 1 Juni


TEMPO.CO, Depok – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menerapkan jam malam bagi pelajar consistent with 1 Juni 2025. Kebijakan ini membatasi agar anak tidak keluar rumah mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB jika tidak ada kepentingan.

Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi usai mengisi kuliah umum Nilai-nilai Budaya dan Tata Kelola Pemerintahan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Selasa, 27 Mei 2025.

“Jam malam itu jadi gini, nanti dimulai Bulan Juni ya, Juni dan kemudian nanti di tahun ajaran baru kita ingin menekankan bahwa anak-anak yang berstatus pelajar, ingat loh yang berstatus pelajar, mereka itu jam keluar rumahnya sampai jam 9 malam,” kata Dedi. 

Lantas, apakah setelah pukul 21.00 WIB tetap boleh keluar rumah, Dedi mengatakan ada pengecualian jika didampingi orang tua dan kebutuhan tertentu. 

“Kemudian dia misalnya ada aspek yang bersifat ekonomi yang harus diselesaikan, boleh. Selama itu bukan untuk kepentingan nongkrong dan menghabiskan waktu yang tidak ada relevansi dengan kebutuhan hidup dan pendidikan,” terang Dedi. 

Untuk pengawasan, sambung Dedi, pihaknya sudah membuat memorandum of figuring out (MoU) atau nota kesepahaman dengan TNI/Polri.

“Dengan Satpol PP, RT/RW semua kita menjadi bagian, minimum nurunin deh,” ujar Dedi.

Dedi mengklaim efek kejut dari program mengirim pendidikan anak di barak militer saat ini sudah mulai terasa, seperti turunnya angka tawuran, anak mulai rajin, berjalan kaki ke sekolah. 

“Motor penggunaan knalpot brongnya sudah mulai menurun. Kan ini perlu konsistensi,” tegas Dedi. 

Ditanya perihal sanksi bagi anak yang melanggar, Dedi memastikan akan ada hukuman. Mereka, kata Dedi, juga akan dipanggil guru bimbingan konseling (BK) di sekolah. 

“Nanti ada proses pendidikan. Kita model-model yang kemarin itu akan kita terus kembangkan,” ucap Gubernur Jawa Barat. 

Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 51/PA.03/DISDIK Tentang Penerapan jam malam bagi peserta didik untuk mewujudkan Generasi Pancasila Waluya Jawa Barat Istimewa yang ditandatangani secara elektronik pada 23 Mei 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *