Logo Tempo

Pendaftar Tes Seleksi Mandiri Unpad Melonjak hingga 13 Ribu Orang


TEMPO.CO, Jakarta – Jumlah pendafar ujian tulis seleksi mandiri Universitas Padjadjaran (Unpad) 2025 program S1 dan sarjana terapan atau D4 mencapai 13 ribu orang lebih. Jumlah ini melonjak sekitar lima kali lipat dibandingkan pendaftar tahun lalu yang sebanyak 2.800 orang.

Menurut Ketua Seleksi Mandiri Unpad Anas, tahun lalu peserta tes hanya untuk yang belum atau tidak ikut ujian tulis berbasis komputer pada seleksi nasional berdasarkan tes atau UTBK SNBT. ”Sekarang kami bebaskan yang sudah ikut UTBK boleh ikut ujian seleksi mandiri,” katanya kepada Pace, Sabtu 7 Juni 2025.

Ujian seleksi mandiri Unpad dijadwalkan akan digelar selama dua hari pada 14-15 Juni 2025. Tes dilakukan dalam jaringan atau bold (on-line) di tempat masing-masing peserta. Panitia membagi waktu tes dalam dua sesi setiap hari.

Adapun pendaftaran skema ujian seleksi mandiri Unpad telah ditutup pada Rabu, 4 Juni 2025 pukul 15.00 dan finalisasi information pukul 00.00 WIB. Di kolom komentar akun Instagram Unpad sejumlah peserta masih ada yang kesulitan mendaftar, finalisasi, dan masalah lain pada hari terakhir penutupan.

Anas membantah server pendaftaran bermasalah. “Hanya crowded saja, biasa antri,” ujarnya. Dia mengakui pada hari terakhir pendaftaran menjadi agak sulit namun hanya sekitar 30 menit lalu commonplace lagi.

Pada penerimaan mahasiswa baru S1 dan D4 jalur seleksi mandiri, Unpad membuka tiga skema. Yaitu skema ujian, menggunakan hasil nilai UTBK SNBT dan rapor, dan berdasarkan prestasi non-akademik dari minat atau bakat.

Daya tampung dari jalur seleksi mandiri untuk S1 sebanyak 3.172 orang atau 39,57 persen dari general penerimaan mahasiswa baru 2025. Sedangkan kuota untuk sarjana terapan atau D4 dari jalur seleksi mandiri sebanyak 461 orang.  

Dari laman seleksi mandiri Unpad, pihak rektorat hanya menetapkan satu jenis uang pangkal atau iuran pengembangan institusi alias IPI dan uang kuliah tunggal (UKT) consistent with semester pada setiap program studi jalur seleksi mandiri.

Program Studi Ilmu Hukum misalnya, tarif IPI ditetapkan Rp 50 juta dengan UKT Rp 7 juta. Kemudian IPI Manajemen Rp 60 juta dengan UKT Rp 7.750.000. Adapun IPI Prodi Kedokteran Hewan sebesar Rp 70 juta dan UKT Rp 11 juta.

Selain itu beberapa tarif IPI tidak mencapai puluhan juta, melainkan belasan. Misalnya IPI sebesar Rp 15 juta untuk Prodi Antropologi, Sosiologi, Ilmu Sejarah, Sastra Arab, Sastra Indonesia, Sastra Jerman, Sastra Prancis, Sastra Rusia, dan Sastra Sunda. 

Adapun IPI Prodi Manajemen Produksi Media Rp 18 juta. Satu-satunya program studi yang bebas tarif IPI di jalur seleksi mandiri Unpad yaitu Bahasa dan Budaya Tiongkok. Mahasiswanya hanya akan diminta membayar UKT Rp 8 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *