PT Adhi Karya Masuk Fortune Indonesia 100
INFO NASIONAL – Peningkatan kinerja PT Adhi Karya pada 2023 berhasil menghantarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi ini masuk dalam kategori Quickest Rising Firms di Fortune Indonesia 100 dengan pencapaian pendapatan sebesar 20.072,99 miliar, atau naik sebesar 48,15 persen year-on-year (yoy). PT Adhi Karya pun berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 214,02 miliar yang tumbuh 163,44 persen dari tahun sebelumnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi kinerja BUMN karena terdapat 19 perusahaan BUMN termasuk PT Adhi Karya, yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 2024. Kontribusi pendapatan BUMN setara 50 persen dari general pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini.
“Ini menunjukan BUMN memiliki peran penting sebagai lokomotif penggerak ekonomi Indonesia,” ujar Erick.
Direktur Utama PT Adhi Karya, Entus Asnawi mengatakan, dengan kinerja dan dukungan dari semua lini bisnis perusahaan, PT Adhi Karya akan terus mendorong pertumbuhan positif.
Sebagai perusahaan BUMN Konstruksi, PT Adhi Karya berkomitmen membangun negeri dengan pembangunan yang berkelanjutan. Tentunya sejalan dengan komitmen PT Adhi Karya terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social dan Governance atau ESG.
Adapun Fortune Indonesia menerbitkan peringkat 100 perusahaan teratas berdasarkan pada pendapatan, laba bersih, aset, ekuitas, kapitalisasi pasar, dan jumlah karyawan, yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahun fiskal 2023 yang telah diaudit. Perusahaan yang termasuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 sering dianggap sebagai pemimpin dalam industrinya, dimana PT Adhi Karya sendiri mendapati peringkat 8 di Klaster Infrastruktur.
Iklan
Prestasi tersebut tentu tak terlepas dari perkembangan tiga bisnis PT Adhi Karya lainnya seperti assets & hospitality, manufaktur, dan investasi & konsesi. Sejalan dengan itu, PT Adhi Karya menciptakan tagline Past Development yang menegaskan bahwa PT Adhi Karya tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus menerus bagi lingkungan, sosial dan bisnis perusahaan.
PT Adhi Karya juga berpartisipasi dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan Trans Jawa untuk Tol Cisumdawu, pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, pembangunan Trans Sumatera untuk Tol Sigli-Banda Aceh dan pembangunan jalan Lintas Timur Sumatera.
Tak hanya itu, PT Adhi Karya juga turut berperan dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Kariangau-Karangjoang Seksi 3A, hingga Jembatan Pulau Balang dan Consumption Sepaku.
PT Adhi Karya juga berhasil membuktikan diri sebagai champion of railway melalui beberapa proyek kereta, seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A, hingga mendapatkan proyek regional di Manila, Filipina untuk proyek North-South Commuter Railways.
PT Adhi Karya pun kini tengah menjadi pelopor konstruksi berbasis lingkungan dengan menjadi kontrakor pelaksana pengolahan sampah terbesar di Indonesia, Refuse Derived Gas (RDF) Bantargebang dan mengembangkan pengelolaan lingkungan lewat Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) Kawasan Industri di Medan. (*)