Apa yang Istimewa dari Raja Ampat?
TEMPO.CO, Jakarta – Isu penambangan nikel di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya, menjadi sorotan publik setelah sejumlah aktivis Greenpeace Indonesia melakukan aksi damai dalam acara Indonesia Essential Minerals Convention & Expo di Lodge Pullman, Jakarta, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Greenpeace mencatat lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami dibabat di Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran. Organisasi lingkungan international tersebut menyatakan aktivitas penambangan nikel di sana bakal mengancam keberlangsungan keanekaragaman hayati dan ekowisata di wilayah wisata alam tersebut.
Yang Istimewa dari Raja Ampat
Di mata dunia, Raja Ampat dikenal dengan keindahan lautnya. Sekitar 75 persen jenis terumbu karang yang ada di dunia hidup di sana. Dikabarkan terdapat 1.000 jenis aneka terumbu karang dan memenuhi sebagian tempat ini. Juga menjadi rumah bagi 1.511 spesies ikan, dan ribuan biota laut lainnya.
Bukan hanya pemandangan bawah laut, Raja Ampat juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Sejumlah vegetation fauna yang unik dan langka turut meramaikan suasana alam baik dalam air maupun darat. Di darat, hewan seperti cendrawasih, nuri, kakaktua, maleo, kuskus dan lainnya hidup menjadi bagian dari ekosistem.
Berikut sederet hal menarik tentang Raja Ampat yang kini terancam buntut keberadaan tambang nikel:
1. Jadi Should Seek advice from Location 2023 dari Lonely Planet
Raja Ampat terpilih menjadi satu dari enam destinasi international dari seluruh dunia yang direkomendasikan sebagai destinasi yang harus dikunjungi atau should talk over with location pada 2023 sebagai ‘unwind vacation spot’ dari Lonely Planet. Destinasi yang beken dengan keindahan bawah lautnya itu terpilih sebagai destinasi untuk rileks, lari dari kesibukan, melepaskan penat dan gateway mencari ketenangan dan kedamaian.
Lonely Planet adalah media international pariwisata penyedia informasi terpercaya bagi para pelancong seluruh dunia, yaitu Lonely Planet’s Easiest in Trip Locations for 2023. Selain Raja Ampat, destinasi lain yang meraih penghargaan kategori serupa adalah Halkidiki Yunani, Jamaica, Dominica, Malta dan Jordan.
Raja Ampat mempesona hampir dari segala sisi. Ada Pulau Misool dan Waigeo yang menjadi tujuan favorit wisatawan dalam dan luar negeri. Berbagai terumbu karang dan biota laut yang cantik membuat alam bawah lautnya memesona dan asri. Ada juga Tebing Piaynemo, Teluk Kabui dan Wayag hampir tak pernah dilewatkan setiap wisatawan yang datang.
Penghargaan dari Lonely Planet ini menambah sederet penghargaan yang telah diterima Glorious Indonesia—penamaan promosi wisata Indonesia di internasional —sepanjang 2022. Sebelumnya, Bali menduduki rating pertama 10 happiest vacation locations on this planet versi Membership Med, Trip dan Tourism Operator berbasis di Prancis.
2. Masuk Daftar 25 Tempat Terbaik Rekomendasi Nationwide Geographic 2025
Raja Ampat masuk dalam daftar 25 tempat terbaik yang direkomendasikan Nationwide Geographic 2025. Easiest of The Global 2025 dirilis majalah petualangan itu pada Selasa, 24 Oktober 2024. Daftar tersebut menawarkan titik awal yang sempurna untuk inspirasi perjalanan, yang ditujukan untuk berbagai minat, mulai dari pencinta kuliner hingga pencari petualangan dan keluarga.
Daftar ini juga didasarkan pada wawasan dan keahlian para pakar dan editor perjalanan Nationwide Geographic, termasuk destinasi yang sedang naik daun dan yang sudah ada sejak lama.
“Saya menganggap Easiest of The Global sebagai undangan tahunan Nationwide Geographic untuk keluar dan menjelajahi sendiri keragaman tempat dan pengalaman yang luar biasa di seluruh dunia,” kata Nathan Lump, pemimpin redaksi Nationwide Geographic, dalam sebuah pernyataan.
3. Ditetapkan oleh UNESCO sebagai UNESCO World Geopark (UGGp)
Raja Ampat ditetapkan oleh UNESCO sebagai UNESCO World Geopark (UGGp) pada 24 Mei 2023. Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis. Penetapan ini merupakan pengakuan internasional atas keunikan geologi dan ekologi Raja Ampat, termasuk batuan tertua, keindahan alam bawah laut, dan keanekaragaman hayati.
4. Masuk Daftar Destinasi Wajib Dikunjungi 2025 versi New York Occasions
Raja Ampat masuk sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan di 2025 rekomendasi New York Occasions. Dalam daftar 52 Puts to Pass in 2025, Raja Ampat bersanding dengan tempat-tempat seperti Milan, Rotterdam, Abu Dhabi, Greenland, dan Hamburg.
Dalam ulasannya, New York Occasions menuliskan bahwa Raja Ampat yang dikelilingi oleh Segitiga Terumbu Karang merupakan ekosistem laut paling beragam di dunia. Raja Ampat terdiri dari rangkaian terpencil yang terdiri dari 1.500 pulau, cay, dan beting yang menawarkan hamparan alam memukau baik di dalam maupun di luar air.
“Berenanglah di antara ikan kotak kuning tutul dan menyelamlah di antara kipas laut gorgonian ungu. Di daratan, jelajahi pantai-pantai terpencil yang dikelilingi pohon kelapa atau berjalanlah ke dalam hutan untuk melihat burung cendrawasih Wilson yang mencolok dan langka,” demikian ulasan media Amerika Serikat itu, yang ditulis oleh jurnalis Ratha Tep.