Cara Unpad Cegah Kecurangan di Seleksi Mandiri yang Digelar On-line
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Panitia Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran atau Unpad Anas mengatakan pihaknya menyiapkan banyak jenis soal untuk mencegah upaya kecurangan ujian. Ujian mandiri ini akan digelar dalam jaringan atau bold (on-line) di tempat tinggal peserta masing-masing. “Pengawas ujian dan sistem bold juga ditambah secara signifikan,” katanya kepada Pace, Sabtu 7 Juni 2025.
Materi tes saringannya yaitu penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, literasi dan bahasa Inggris, literasi dalam bahasa Indonesia, dan penalaran matematika. Ujian akan dilaksanakan pada 14 dan 15 Juni 2025 yang setiap harinya terbagi dalam dua sesi yaitu pagi dan siang. Lama waktu ujian sekitar 195 menit.
Panitia menurut Anas juga telah menjadwalkan simulasi ujian pada 11 dan 12 Juni. Tujuannya agar peserta lebih siap menghadapi ujian termasuk perangkat dan aplikasi yang akan digunakan. Pada ujian bold ini, peserta wajib memakai komputer pribadi atau pc dan perlu menyediakan alat pendukung seperti pengisi baterai pc, tetikus (mouse), serta smartphone.
Adapun spesifikasi komputer atau pc untuk ujian bold itu yaitu hanya bisa menggunakan sistem operasi Home windows 10 (64 bit), CPU Intel i3 atau yang setara, RAM 4 GB, mempunyai webcam dan berfungsi baik, penyimpanan bebas atau Unfastened Disk Area lebihd ari 10 GB, dan Web 10 Mbps dengan kuota 4 GB. Unpad akan menggunakan aplikasi Secure Examination Browser dan Zoom pada smartphone.
Anas mengatakan panitia seleksi mandiri telah meminta secara resmi kepada Perusahaan Listrik Negara agar pada dua hari ujian terhindar dari pemadaman listrik. Walau begitu sesuai standar prosedur operasional pihaknya juga menyiapkan beberapa generator set untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga.
Sementara bagi kalangan peserta ujian, panitia mengakui dan memaklumi jika terjadi hambatan atau kendala masalah Web atau pun terkait dengan setrum. “Kalau terputus, peserta bisa melanjutkan lagi sampai beres mengerjakan soal sesuai waktu yang diberikan,” kata Anas.
Pada penerimaan mahasiswa baru S1 dan D4 jalur seleksi mandiri, Unpad membuka kesempatan bagi pendaftar lewat skema ujian tulis bold, hasil nilai UTBK SNBT dan rapor, atau berdasarkan prestasi non-akademik dari minat atau bakat. Waktu pendaftaran bagi syarat UTBK dan rapor hingga 12 Juni sejak dibuka 11 Maret lalu.
Daya tampung dari jalur seleksi mandiri menurut Direktur Akademik Unpad Aliya Nur Hasanah untuk program sarjana sebanyak 3.172 orang atau 39,57 persen dari general penerimaan mahasiswa baru 2025. Sedangkan kuota untuk sarjana terapan atau D4 dari jalur seleksi mandiri sebanyak 461 orang.