Timwas DPR Ingin Ada Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Haji Tahun Ini
TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Achmad menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Ini terutama menghadapi transisi menuju Badan Pelaksana (BP) Haji yang direncanakan mulai menyelenggarakan haji pada 2026.
“Setelah kami melakukan peninjauan langsung di lapangan, baik di Makkah maupun Madinah, insya Allah setelah masa reses DPR RI selesai, kami akan segera mengadakan evaluasi secara menyeluruh,” ujar Achmad dikutip dari keterangan resmi, Ahad, 15 Juni 2025.
Ia mengatakan evaluasi tersebut akan dilakukan bersama lintas komisi, fraksi, serta pimpinan DPR, dan difokuskan pada persoalan-persoalan yang dialami jemaah tahun ini. Achmad menekankan agar hal serupa tidak terulang pada musim haji mendatang.
“Kami tidak ingin jemaah haji kembali menjadi korban akibat kelalaian. Jangan sampai kata ‘sabar’ dijadikan pembenaran atas kesalahan yang bersumber dari kelalaian petugas,” ujarnya.
Menurut Achmad, kesabaran memang diperlukan dalam menjalankan ibadah seperti saat antre di Masjidil Haram atau di Arafah. Namun, hal itu berbeda jika kesabaran diminta karena kelalaian petugas, seperti keterlambatan distribusi makanan, penempatan resort yang memisahkan keluarga jemaah, tempat mabit yang sempit, bathroom yang tidak bersih, atau kualitas makanan yang buruk.
“Itu bukan soal sabar, itu murni kelalaian. Maka tidak bisa dimaafkan hanya dengan dalih sabar,” kata Achmad.
Ia berharap BP Haji yang kelak akan mendapat tugas mengurus haji dapat belajar dari berbagai permasalahan tersebut dan menjadikannya bahan pembelajaran untuk peningkatan pelayanan haji pada tahun 2026.
“Mudah-mudahan pelaksanaan haji 2026 betul-betul lebih baik. Semua yang kami temui tahun ini harus menjadi bahan evaluasi yang serius,” kata Achmad.
Pilihan Editor: Ketika Tafsir Tunggal Sejarah Masuk Kurikulum Sekolah