Logo Tempo

Penerimaan Mahasiswa PPDS Baru, Unpad Ketatkan Aturan Perkuliahan


TEMPO.CO, Jakarta – Universitas Padjadjaran atau Unpad membuat aturan perkuliahan yang lebih ketat pada Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS serta sub spesialis.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Zahrotur Rusyda Hinduan mengatakan aturan itu dikeluarkan rektor sampai dekan mulai dari pedoman hingga pemantauan perkuliahan. “Misalnya kewajiban supervisi klinik bagi dosen di rumah sakit PPDS dan sub spesialis,” ujarnya kepada Pace, Kamis 19 Juni 2025.

Peraturan baru itu mulai dikeluarkan sejak akhir 2024. Selain dari Unpad, kata Zahrotur, pihak rumah sakit seperti RS Hasan Sadikin Bandung yang menjadi tempat kuliah dokter residen juga membuat aturan baru. “Sekarang ini kami sedang memantau pelaksanaan aturan dan standar prosedur operasionalnya,” ujarnya.

Sebelumnya PPDS Unpad menjadi sorotan publik setelah seorang mahasiswanya, Priguna Anugerah Pratama melakukan tindak kekerasan seksual pada seorang anak pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, April 2025.

Aturan baru perkuliahan PPDS menurut Zahrotur tidak khusus akibat kasus itu melainkan juga terkait evaluasi kurikulum dan penerapan sistem pendidikan End result-Based totally Schooling (OBE). “Sehingga jelas setiap aktivitas apa pun PPDS di rumah sakit itu pencapaian belajarnya jelas,” kata Zahrotur.

Dia mencontohkan soal tugas jaga malam mahasiswa PPDS atau dokter residen di rumah sakit punya beberapa tujuan seperti mengasah kemampuan dalam mengatasi situasi darurat atau menyampaikan kabar kondisi pasien.

Adapun pengawasan menurut Zahrotur juga berfungsi mengurangi risiko manager mahasiswa atau dokter spesialis tidak berada di tempat. “Atau mahasiswanya ada tapi tidak melakukan tugas yang seharusnya,” ujar dia.

Selain itu Unpad kini menyiapkan type baru untuk menyaring para calon mahasiswa PPDS seperti mewajibkan tes Minnesota Multiphasic Persona Stock (MMPI), menambahkan tahapan wawancara klinis, dan menetapkan skor minimal sebagai syarat kelulusan.

Wawancara klinis dengan psikolog dilakukan untuk mengetahui karakter calon peserta PPDS, termasuk kepribadian dan respons yang ditunjukkan saat berada dalam situasi yang menekan.

Jumlah mahasiswa PPDS yang akan diterima menyesuaikan jumlah dosen yang juga dokter spesialis di rumah sakit mitra. Rasionya menurut Zahrotur yaitu 1:3 atau satu orang dosen untuk tiga mahasiswa. Selain di RSHS Bandung dan RS Mata Cicendo, jumlah rumah sakit jaringan untuk mahasiswa PPDS akan ditambah in step with 1 Juli 2025.

Manajer Pembelajaran Mahasiswa dan Alumni Fakultas Kedokteran Unpad Yulia Sofiatin mengatakan ada beberapa rumah sakit jejaring yang akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa PPDS. Kerjasamanya dengan hampir seluruh rumah sakit di Jawa Barat. “Obstetri dan ginekologi bahkan sudah sampai di rumah sakit luar pulau Jawa, di Aceh dan Kepulauan Riau,” katanya saat sosialisi pendaftaran PPDS, Kamis 19 Juni 2025.

Unpad tengah membuka pendaftaran program PPDS sejak 4 Maret – 4 Juli 2025. Adapun jadwal tes psikologi Sept. 11 Juli, wawancara dan tes khusus program studi 14-23 Juli, dan pengumuman penerimaan 31 Juli 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *