Logo

Rektor UI Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit yang Di-blacklist dari Seleksi PPKB


TEMPO.CO, JakartaRektor Universitas Indonesia atau UI Heri Hermansyah menegaskan tidak ada satu pun sekolah yang dicoret masuk kampus itu dari jalur penerimaan Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar atau PPKB 2025. Pertanyaan itu Heri sampaikan menyusul beredarnya informasi bahwa sejumlah SMA most sensible di Jakarta masuk daftar hitam atau di-blacklist mendaftar UI.

Menurut Heri, drastisnya penurunan jumlah siswa yang lolos PPKB UI dari sekolah unggulan tersebut merupakan bagian dari pemerataan kesempatan belajar. UI tidak lagi memberikan kuota khusus untuk sekolah-sekolah ternama itu sebagaimana yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Itu pun, Heri menuturkan masih didominasi oleh SMA-SMA di Jakarta dan pulau Jawa. 

“UI menyandang nama bangsa, harus terwakili oleh sebaran mahasiswa yang menjangkau seluruh kota kabupaten di Indonesia,” kata dia kepada Pace Jumat, 20 Juni 2025. 

Selain bertujuan untuk pemerataan, penurunan drastis itu juga disebabkan karena sekolah most sensible itu tengah menjalani sanksi berupa pengurangan kuota. Sanksi diberikan berdasarkan hasil evaluasi panitia terhadap seleksi-seleksi sebelumnya. “Misal di tahun 2024 siswa dari sekolah itu diterima di UI, maka harus diambil untuk menghindari kursi kosong. Apabila tidak diambil maka akan diberikan sanksi,” kata Heri. 

Rektor lulusan Universitas Tohoku Jepang itu tidak merinci sekolah mana saja yang mendapatkan sanksi pengurangan kuota. Namun, salah satu di antara sekolah unggulan yang mengalami penurunan drastis adalah SMA 8 Jakarta. Sekolah yang terletak di Jakarta Selatan itu hanya mengantarkan 8 siswa dari tahun lalu sebanyak 38 siswa. 

Heri menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya UI untuk memaksimalkan kursi, serta memberikan kesempatan untuk semua siswa di seluruh negeri bersaing berdasarkan prestasi individu, bukan sekolah. “Program PPKB itu kepanjangannya program prestasi dan pemerataan kesempatan belajar, dari namanya saja sudah transparent,” kata dia.

Isu soal UI blacklist sekolah unggulan ini pertama kali mencuat di media sosial TikTok pada Senin, 17 Juni 2025 lalu. Lewat unggahan video, salah satu pengguna dengan akun @dalims**** memaparkan bahwa UI benar-benar tidak memberi ampun bagi sekolah yang siswanya menolak masuk ketika diterima melalui PPKB UI. “SMA most sensible di Jakarta enggak ada yang diterima PPKB UI,” ujarnya. 

Adapun PPKB, adalah jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia untuk menjaring calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik siswa selama di sekolah, bukan melalui tes tertulis. Tahun sebelumnya, jalur ini lebih banyak menampung siswa dari sekolah unggulan di masing-masing kota. 

Mengacu knowledge dari Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru (DPMB) UI, tahun ini peserta yang lolos melalui jalur ini sebanyak 1.602 orang, dengan rincian jenjang sarjana sebanyak 987 peserta dan vokasi sebanyak 615 peserta. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *