4 Warga Garut Tewas Tertimbun Longsor
TEMPO.CO, Garut – Empat warga Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas tertimbun longsor. Mereka terkubur subject material tanah di dalam rumah.
“Semua korban berhasil dievakuasi pada tadi malam sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Pelaksana tugas Camat Cisewu, Jajang Juhara, kepada Pace, Kamis, 26 Juni 2025.
Keempat orang tersebut adalah Mar’ah, 70 tahun; Mardi, 38 tahun; Linda, 35 tahun; serta Fajar, 3 tahun. Semua korban rencananya akan dimakamkan hari ini oleh pihak keluarga. Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu, 24 Juni 2025 sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Jajang, rumah semi permanen milik korban itu diterjang longsor dari tebing yang berada di pinggir jalan desa. Longsor ini dipicu karena tidak mampu manahan air hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
Berdasarkan laporkan kepala desa, ujar Jajang, luapan air ini diakibatkan oleh banjir bandang yang berasal dari salah satu gunung dekat perkampungan warga. Akibatnya, parit dipinggir jalan desa meluber tak mampu menampung air. “Banyak sisa pohon tumbang yang dibawa oleh banjir. Kemungkinan ada penebangan di gunung itu,” ujar Jajang.
Saat ini tim penanggulangan bencana dari pemerintah daerah tengah menuju lokasi. Tim ini terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman. Daerah ini berada di wilayah Garut Selatan dan berjarak sekitar 8 kilometer dari kantor Kecamatan.
Kepala Kepolisian Sektor Cisewu Inspektur Satu Asep Pujaeri mengatakan saat ini tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, pemerintah daerah bersama masyarakat, tengah membersihkan subject material longsoran. Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan yang masih labil.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi. Koordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, serta relawan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana susulan,” ujar Asep.
Pilihan Editor: Mengapa Kabinet Prabowo Gagap Mengatasi Sengketa 4 Pulau