Logo

PSI: Slogan Partai Anak Muda Tak Lagi Jadi Ciri Khas Partai


TEMPO.CO, JakartaPolitikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyatakan, slogan ‘Partai Anak Muda’ sudah tidak lagi menjadi ciri khas utama partainya. Meski, banyak kader PSI merupakan anak muda. “Partai anak muda itu memang perlahan-lahan sudah tidak lagi menjadi trademark utamanya PSI,” kata Ade saat dihubungi oleh Pace pada Rabu malam, 25 Juni 2025. Kendati demikian, dia mengklaim, pemikiran-pemikiran kader PSI tetap progresif.

Ade mencontohkan pemilihan raya yang tengah digelar untuk calon ketua umum PSI. Doktor komunikasi lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan, mekanisme pemilihan ketua umum PSI kali ini secara langsung dan terbuka.  “Itu sesuatu yang baru di Indonesia. Dan kami sepakat sama itu,” katanya. “Kami harus bisa menyesuaikan diri dengan keprogresifan cara berpikir anak-anak muda.”

Menurut Ade, PSI tidak khawatir kehilangan suara anak-anak muda Indonesia dengan melepas jargon ‘Partai Anak Muda’, selama mempertahankan gagasan yang dijalankan partai. Ade menilai,. anak-anak sudah terlalu capek dengan perilaku orang-orang dari partai-partai lama yang cenderung mempertahankan tradisi politik usang. 

PSI, kata Ade, tidak masalah jika saat ini dilekatkan dengan figur mantan presiden Joko Widodo (Jokowi). Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan ini menyebut, Jokowi, ayah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, sebagai presiden terbaik Indonesia. “Kami memang adalah orang-orang yang mendukung Pak Jokowi. Kami senang Pak Jokowi itu adanya di PSI walaupun dia tidak lagi memang terbukti jadi ketua umum kan.”

PSI membuka pendaftaran calon ketua umum pada 13 Mei 2025 dan ditutup pada Senin, 23 Juni 2025. Kampanye para calon dijadwalkan mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025. Selain Kaesang, dua kader yang mendaftar calon ketua umum PSI adalah Ronald Ariston Sinaga alias Bro Ron, dan mantan Ketum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang.

Daftar pemilih tetap akan diumumkan pada 10 Juli 2025. Sementara itu, masa pemungutan suara dijadwalkan pada 12-19 Juli 2025. Puncak rangkaian tersebut adalah Kongres PSI yang bakal dihelat pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dalam kongres tersebut, hasil pemilihan raya akan diumumkan.

PSI aktif bergerak dalam kontestasi pemilu 2019 dan menempati nomor urut 11. Kala itu, jabatan ketua umum partai diisi oleh Grace Natalie. Berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum, PSI berhasil meraih 2.650.361 suara atau sekitar 1,89 persen dari overall suara sah yang masuk. Pada pemilu 2024, PSI yang mengangkat Kaesang sebagai Ketua Umum setelah dua hari menjadi kader kembali gagal melenggang ke Senayan. Berdasarkan rekapitulasi suara tingkat nasional, PSI hanya mendapat 4.260.169 suara dari overall 151.796.630 suara sah atau hanya 2,80 persen.

Eka Yudha berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *