4.940 Peserta Dinyatakan Lulus Seleksi Mandiri Unpad 2025
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 4.940 calon mahasiswa dinyatakan lulus Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran atau SMUP. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya merupakan peserta disabilitas. Ribuan calon mahasiswa itu lulus melalui beberapa jalur seleksi mandiri yaitu jalur reguler, seleksi kerja sama, serta minat bakat atau prestasi non-akademik.
“Selamat bagi yang telah dinyatakan lulus dalam proses seleksi masuk menjadi calon mahasiswa Unpad. Ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menggapai masa depan yang gemilang,” kata Rektor Unpad Arief S. Kartasasmita dalam siaran persnya pada Ahad, 29 Juni 2025.
SMUP 2025 diikuti 35.155 peserta dan sebanyak 4.262 peserta dinyatakan lulus ke sarjana dan 678 lulus ke program sarjana terapan. Mereka akan menjalani perkuliahan di Unpad bersama 2.495 calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan 3.000 calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Kepala Kantor SMUP Anas meminta peserta yang dinyatakan lulus seleksi untuk segera melengkapi dan memperbaharui biodata bold atau on-line, melakukan registrasi di laman admission.unpad.ac.identification, serta melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sementara bagi peserta KIP-Kuliah, akan dilakukan verifikasi knowledge dan dokumen oleh Unpad. Keputusan persetujuan KIP-Okay dan informasi pembayaran dapat diakses pada 13 Juli 2025 di laman admission.unpad.ac.identification.
“Dari hasil analisis beberapa tahun sebelumnya, daya tampung seleksi mandiri selalu ada yang tidak terisi. Untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan proses pembelajaran, mereka yang nilainya bagus namun karena keterbatasan daya tampung, kami urutkan sebagai calon pengganti terdaftar,” ujar Anas.
Peserta SMUP bisa melihat standing pada akun masing-masing di laman admission.unpad.ac.identification, apakah lulus, tidak lulus, atau CPT yang diurutkan berdasarkan rating penilaian. Peserta CPT ini berkesempatan mengisi kuota-kuota dari mereka yang dinyatakan lulus, namun tidak melengkapi persyaratan registrasi pada waktu yang telah ditentukan.
Anas mengatakan peserta yang mendaftar di lebih dari satu jalur seleksi, mungkin saja diterima di beberapa jalur tersebut. Karenanya, peserta diminta untuk berpikir secara matang dan bertanggung jawab dalam menentukan pilihannya.
“Jika sudah dipilih salah satu, peserta tidak bisa mengubah pilihannya. Jadi tolong pikirkan baik-baik sebelum menentukan pilihan,” ujarnya.
Selain itu, Anas mengingatkan peserta yang telah dinyatakan lulus dan melakukan konfirmasi registrasi namun tidak menyelesaikan proses registrasinya, dianggap telah menghilangkan hak orang lain untuk berkesempatan kuliah di Unpad.
Tindakan tidak menyelesaikan proses registrasi tersebut akan memberi dampak kepada peserta itu dan reputasi sekolah dalam pelaksanaan SMUP tahun berikutnya. Sesuai tercantum pada pengumuman tata cara registrasi dan unggah dokumen bagi calon mahasiswa baru, tertulis bahwa replace biodata bold dan pembayaran dapat dilakukan hingga 2 Juli 2025 pukul 15:00 WIB.
“Sementara peserta CPT diminta untuk secara aktif mengecek standing kelulusannya di akun masing-masing pada laman admission.unpad.ac.identification,” tuturnya.