Logo

DPR Sebut Jabatan Duta Besar RI di AS Bisa Panjang Jika Bertugas dengan Baik


TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono berharap calon duta besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat mampu melaksanakan tugas dengan cermat dan baik selama tinggal di negeri Abang Sam.

Tugas yang dimaksudkan Budi, adalah mengedepankan kepentingan Indonesia di negara sahabat, menyelaraskan program dengan asta cita pemerintahan Prabowo Subianto, serta menjalankan prinsip politik bebas aktif.

“Saya rasa, kalau menjalankan dengan baik akan lama tinggal di Washinton DC, Amerika Serikat,” kata Budi setelah berakhir sesi kedua have compatibility and right kind take a look at calon duta besar di komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Ia menjelaskan, Amerika Serikat adalah mitra strategis Indonesia, sehingga calon duta besar yang akan ditugaskan di sana diharapkan mampu menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan DPR dan rakyat Indonesia.

Budi mengingatkan, saat bertugas nanti, para calon duta besar harus membangun jaringan yang luas, jeli melihat peluang kerja sama yang mampu meningkatkan ekonomi Indonesia, dan mampu memajukan struktur politik, budaya, dan ekonomi kreatif antara Indonesia dengan negara sahabat.

“Kami menitipkan itu kepada para calon duta besar,” ujar politikus Partai Gerindra tersebut.

Adapun, calon duta besar untuk Amerika Serikat kali ini adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo. Ia pernah didapuk menjadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman di masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, jabatannya terbilang singkat, yaitu hanya 1 tahun sebelum digantikan Rizal Ramli pada 2015.

Masa jabatan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat terbilang singkat sejak pertama kali menempatkan figur di negara adidaya itu pada 1950. Rata-rata masa jabatan duta besar di Amerika Serikat adalah 2-3 tahun.

Duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat kedua, Moekarto Notowidigdo adalah yang paling lama. Ia menjabat sejak 1953 hingga 1960. Sedangkan Mahendra Siregar tercatat sebagai duta besar untuk Amerika Serikat dengan masa jabatan tersingkat, yaitu sejak 8 April 2019-25 Oktober 2019.

Dwisuryo Indroyono Soesilo belum berkenan memberikan banyak keterangan saat mengikuti have compatibility and right kind take a look at hari ini. “Doakan dulu deh, proses belum selesai,” kata dia, Sabtu.

Kursi duta besar untuk Amerika Serikat telah kosong sejak 2023. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani adalah orang terakhir yang menduduki jabatan itu.

Rosan mengakhiri masa tugasnya di Washington DC pada 17 Juli 2023 saat mantan Presiden Joko Widodo menunjuknya menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. 

Komisi I DPR rampung menghelat have compatibility and right kind take a look at calon duta besar untuk sesi pertama dan kedua pada hari ini. Sesi selanjutnya, akan dihelat pada Ahad, 6 Juli 2025, esok hari.

Budisatrio Djiwandono, mengatakan setelah rampung menghelat sesi terakhir, Komisinya akan segera melakukan rapat interior guna merangkum seluruh pemaparan dan jawaban para calon, serta memberikan catatan. “Selanjutnya, hasil have compatibility and right kind take a look at akan diberikan kepada pimpinan DPR,” kata Budi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *