Gus Ipul Resmi Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat
INFO NASIONAL — Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul secara resmi menutup kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial, Margaguna, Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2025. Acara ini sebelumnya telah berlangsung sejak 1 Juli 2025 dan diikuti oleh 47 Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Gus Ipul menyampaikan kutipan yang kerap menjadi pegangan hidupnya. “Bangsa yang besar dibangun oleh guru-guru yang tidak lelah menyalakan api harapan di dada anak-anak miskin,” ujar Gus Ipul, didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Retret Kepala Sekolah Rakyat ini diselenggarakan di dua lokasi, yakni Pusdiklatbangprof Margaguna Kemensos dan Resimen Arhanud I Falatehan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Selama beberapa hari, para Kepala Sekolah Rakyat dibekali berbagai materi untuk memperkuat kompetensi dan semangat mereka sebelum kembali memimpin Sekolah Rakyat di daerah masing-masing.
Gus Ipul menegaskan pentingnya keberadaan Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi. Ia menyebut, program ini bisa berjalan berkat kolaborasi lintas kementerian, lembaga, badan, hingga pemerintah daerah.
“Saudara-saudara semua telah ditempa, disatukan, dan diperkaya dengan bekal ilmu, semangat, dan kebersamaan di retreat ini. Ini bukan akhir, tapi awal perjalanan panjang dan mulia sebagai Kepala Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.
Ia juga mengingatkan, tugas Kepala Sekolah Rakyat tidak hanya soal mengajar, tetapi juga memanusiakan manusia. “Ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa untuk menghadirkan keadilan di tengah ketidakadilan, harapan di tengah keputusasaan, cinta di tengah keterasingan,” ujarnya.
Salah satu peserta, Samuel dari Papua, mengungkapkan rasa syukur dan harunya. “Semoga kami pulang dari tempat ini dapat menjadi kepala sekolah yang berguna bagi anak-anak didik kita yang selama ini belum tersentuh,” katanya. Ia juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan Gus Ipul karena melalui program ini ia bisa turut berkontribusi memajukan anak-anak di daerah terpencil.
Di akhir acara, Gus Ipul mengajak seluruh Kepala Sekolah Rakyat mengucapkan bersama-sama motto Sekolah Rakyat: *“Cerdas Bersama, Tumbuh Setara.”* “Sebagai manusia kita setara, tidak ada sekat-sekat lagi, kaya atau miskin,” pungkasnya, menutup retret dengan penuh semangat persaudaraan dan harapan baru.(*)