Tambahan Anggaran Alutsista, Begini Respons Ketua Komisi I DPR
TEMPO.CO, Jakarta — Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang meminta penambahan anggaran kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebesar Rp184 triliun. Salah satu kebutuhan yang diajukan Kementerian Pertahanan adalah pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
Utut mengatakan, tidak mengharapkan perang kecuali hal tersebut terjadi. Namun, dia meminta TNI selalu siap. “Pertahanan dan politik sedang turbulensi. Tidak mungkin kekuatan TNI kita umbar,” ujar Utut saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR pada Rabu, 9 Juli 2025.
Sebelumnya, Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak menggelar rapat dengan Komisi I DPR. Rapat tersebut untuk mengevaluasi anggaran tahun 2024.
Sjafrie menjelaskan Kementerian Pertahanan dan TNI mendapatkan nilai yang sangat baik dengan wajar tanpa pengecualian setelah dilakukan audit. “Ini adalah salah satu prestasi yang sebenarnya secara simbolik kita laporkan,” kata Sjafrie di Gedung Nusantara II DPR pada Rabu, 9 Juli 2025.
Sjafrie mengatakan Kementerian Pertahanan masih memerlukan tambahan anggaran untuk memenuhi kebutuhan prioritas bagi TNI dan markas besar angkatan di lingkungan TNI seperti pembangunan kekuatan TNI dan perawatan personel. Ia telah mengusulkan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Bappenas Rachmat Pambudy.
Dia mengatakan Komisi I DPR akan membahas usulan rencana anggaran di Badan Anggaran DPR. “Kami juga melaporkan rencana kebutuhan anggaran sesuai pagu indikatif yang diberikan oleh Menteri Keuangan,” ujar Sjafrie.Dia menyebutkan jumlah usulan penambahan anggaran sebesar Rp 184 triliun.
Sjafrie berharap usulan tambahan anggaran bagi TNI bisa menjadi pertimbangan bagi Kementerian Keuangan. Menurut dia, membeli peralatan militer sangat mahal demi menjamin kedaulatan negara. “Tapi kami melihat belum mencukupi kebutuhan yang kita inginkan untuk menjawab prioritas nasional,” ujar Sjafrie. Ia meminta agar ada perhatian khusus untuk pemeliharaan alutsista TNI. Ia juga meminta perhatian khusus pada perawatan personil TNI perihal perumahan prajurit.