Logo

Prajurit TNI dan Tentara Prancis Menirukan Tarian Air of secrecy Farming, Kemhan: Terjadi secara Spontan


TEMPO.CO, Jakarta – Prajurit TNI yang akan berparade di peringatan Hari Bastille di Paris, Prancis, menari ala Aura Farming Pacu Jalur yang viral di media sosial bersama tentara Prancis.

Air of secrecy Farming merupakan tren tarian media sosial yang viral dipopulerkan Rayyan Arkan Dikha. Dikha merupakan penari cilik perlombaan perahu tradisional Pacu Jalur khas masyarakat Kuantan Singingi, Riau.

Momen ini terjadi setelah Kontingen Satgas Patriot II setelah berlatih untuk parade Bastille di Champs-Élysées, Paris, Jumat, 11 Juli 2025. Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigadir Jenderal TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, momen itu terjadi secara spontan dan sontak menarik perhatian publik. 

Frega mengatakan momen spontan ini menjadi momen bersejarah dan simbol harmonisasi budaya, serta persahabatan prajurit antarbangsa.

“Tidak hanya menghibur, tarian khas Riau ini mampu membangun jembatan emosional antara prajurit Indonesia dan Prancis,” kata Frega dalam keterangan resminya, Sabtu 12 Juli 2025.

Menurut Frega, ketertarikan spontan mereka untuk ikut menari Pacu Jalur mencerminkan daya tarik budaya Nusantara sekaligus menciptakan kebersamaan antarprajurit Indonesia dan Prancis dalam kegiatan casual ini.

“Interaksi hangat ini menunjukkan bahwa kolaborasi prajurit Indonesia dan Prancis dapat dibangun dari rasa saling menghormati dan apresiasi terhadap budaya masing-masing menjelang acara puncak 14 july pada tanggal 14 Juli mendatang,” ucap Frega. 

Kontingen Satgas Patriot II terdiri dari 451 personel gabungan TNI dan taruna dari Akademi TNI, yang meliputi Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 262 personel merupakan pasukan upacara dari tiga matra TNI, sementara 189 lainnya merupakan anggota pasukan drumband gabungan taruna dari keempat akademi tersebut. 

Kontingen Satgas Patriot II bertolak ke Prancis dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 6 Juli kemarin. Keberangkatan rombongan dilepas Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. 

Hari Bastille merupakan hari nasional Prancis yang diperingati setiap 14 Juli untuk mengenang penyerbuan penjara Bastille pada tahun 1789. Penyerbuan Bastille menjadi simbol Revolusi Prancis. 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan menyaksikan langsung Kontingen Satgas Patriot II saat berparade di Paris. 

Prasetyo Hadi mengatakan, sebelum ke Prancis kepala negara akan singgah terlebih dahulu di ibu kota Belgia, Brussels. Di sana Prabowo akan menghadiri pertemuan ekonomi. 

“Kemudian lanjut lawatan ke Prancis sebagaimana yang sudah kami sampaikan ada undangan dari Presiden Macron dan Pemerintah Prancis untuk menghadiri Hari Bastile tanggal 14 Juli,” kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, 11 Juli 2025.

Saat menyaksikan langsung defile kontingen TNI-Polri, Prabowo akan didampingi jajaran kabinet, terutama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Prasetyo mengatakan Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan turut mendampingi.  

Selain menghadiri acara Hari Bastile, delegasi Indonesia rencananya akan menandatangani kerja sama tambahan dalam bidang perhubungan, kebudayaan, dan pariwisata sebagai bagian tindak lanjut penandatanganan kerja sama sebelumnya. 

Saat mengunjungi Jakarta, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengundang langsung Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Peringatan Bastille pada 14 Juli 2025 di Paris, Prancis. Ia juga mengundang angkatan bersenjata Indonesia untuk memeriahkan parade militer. 

“Saya mengundang Presiden Prabowo untuk hadir pada 14 Juli agar angkatan bersenjata Indonesia bisa parade dengan angkatan bersenjata kami dan bisa jadi tamu kehormatan kami,” kata Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

Pilihan Editor: Kemenkopolkam Kawal Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan di Merauke

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *