Cak Imin Sebut Gus Ipul Berhasil Tuntaskan Tugas Berat Hadirkan Sekolah Rakyat
INFO NASIONAL – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang dalam waktu singkat bisa menyiapkan 100 Sekolah Rakyat yang akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Agustus mendatang.
“Pak Mensos Saifullah Yusuf luar biasa dalam waktu singkat, enam bulan, berhasil siapkan Sekolah Rakyat yang hari ini kita mulai MPLS, dan Insyaallah awal Agustus akan diresmikan presiden,” ujar Muhaimin Iskandar dalam acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, di Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 14 Juli 2025.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan. Ia mengungkap pertama kali dipanggil presiden rapat bertiga dengan Mensos Saifullah Yusuf. Waktu itu presiden menegaskan ingin membuat sekolah free of charge berasrama dan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga miskin.
“Awalnya saya dan Gus Ipul rapat terbatas dengan presiden dan presiden bilang ‘saya ingin anak-anak Indonesia yang rumahnya tidak layak untuk belajar belajar di asrama. Saya ingin Sekolah Rakyat beri fasilitas belajar untuk mereka’. 100 titik sanggup?,” kata Cak Imin menirukan arahan presiden.
Awalnya Cak Imin melihat hal ini sebagai tugas berat untuk Kementerian Sosial di bawah kepemimpinan Saifullah Yusuf. Namun hari ini tugas dari presiden tersebut dijawab tuntas. “Alhamdulillah hari ini sudah terwujud. Mari bersama-sama mulai MPLS Sekolah Rakyat dengan membaca bismillah. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan. Selamat sukses seluruh pelaksana Sekolah Rakyat. Insya Allah awal Agustus sudah bisa diresmikan oleh presiden Prabowo langsung,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan hasil kerja sama lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah dan swasta. “Dalam rangka menerjemahkan gagasan presiden tentang Sekolah Rakyat ini kami tidak sendirian, ada tim besar bahkan presiden keluarkan Inpres. Di mana tugas diberikan secara bersama-sama. Saya, Kemensos ditugaskan sebagai penanggungjawab operasional. Saya tidak bekerja sendirian. Karena itu itu saya ucapkan terima kasih kepada para menteri dan jajaran. Sehingga meski waktu terbatas, kita bisa kerja dengan baik,” katanya.
Gus Ipul menjelaskan, in step with hari ini 63 titik Sekolah Rakyat memulai MPLS. Ada overall 256 rombongan belajar atau 6.180 siswa yang akan mengikuti masa orientasi selama dua pekan dan matrikulasi 2-3 bulan, baru masuk proses belajar mengajar. Kemudian pada akhir Juli akan mulai lagi MPLS di 37 titik sehingga overall 100 titik Sekolah Rakyat. “Kenapa? Karena sarana dan prasarana, belum selesai renovasi. Guru, murid, kurikulum dan lain-lain sudah siap,” jelasnya.
Acara peluncuran MPLS Sekolah Rakyat di STIS Cibinong berlangsung meriah dan menjadi panggung bagi para siswa. Sejak awal dibukanya kegiatan oleh MC, nyaris setiap tahapan acara disemarakkan oleh penampilan para siswa Sekolah Rakyat.
Saat lagu Indonesia Raya berkumandang puluhan siswa Sekolah Rakyat lengkap dengan dirigen yang mengenakan baju adat kombinasi seragam merah putih memimpin dari atas panggung. Usai lagu Indonesia Raya, giliran siswi Sekolah Rakyat melantunkan Ayat Suci Alquran. Ia membawakan Surat Al Alaq.
Selanjutnya, tarian rebana dari delapan siswa Sekolah Rakyat SR menghibur para hadirin yang mayoritas orangtua siswa. Penampilan para siswa ini, menurut pendiri ESQ Corp M Ary Ginanjar, membuktikan bahwa semua anak adalah jenius.
“Tidak ada anak bodoh karena semua anak jenius,” ulasnya saat mendemonstrasikan Skill DNA yang diberikan free of charge untuk siswa Sekolah Rakyat. Dengan aplikasi ini, bakat, minat, serta potensi kemampuan siswa bahkan rekomendasi jurusan kuliah serta pekerjaan yang cocok digeluti, bisa dideteksi secara akurat.
Hadir dalam acara pembukaan MPLS Sekolah Rakyat, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Wakin Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, dan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard.
Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof M. Nuh, Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Ade Ruhandi, pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar, Ketua Yayasan Al Hikmah, para orangtua siswa Sekolah Rakyat dan siswa Sekolah Rakyat serta para tamu undangan. (*)