Logo

Kata Pengamat Ihwal Dominasi Kaesang di Pemilihan Raya PSI


TEMPO.CO, Jakarta – Peneliti politik dari Populi Middle Usep Saepul Ahyar menilai dominasi Kaesang Pangarep pada pemilihan raya Partasi Solidaritas Indonesia atau PSI bukan hal mengejutkan. Dia mengatakan, selain merupakan petahana, Kaesang lebih diuntungkan karena memiliki efek ekor jas ayahnya, mantan presiden Joko Widodo yang memiliki foundation suara di pelbagai wilayah di luar Jawa.

“Jadi, bukan suatu yang aneh. Apalagi Jokowi masih menjadi sosok yang ditokohkan oleh PSI,” kata Usep saat dihubungi, Jumat, 18 Juli 2025.

Berdasarkan situs pemira.psi.identity yang dilihat Pace pada Jumat, 18 Juli hingga pukul 23.45 WIB, tercatat Kaesang unggul di banyak wilayah di luar Pulau Jawa. Wilayah itu antara lain Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Kalimantan Barat, dan seluruh provinsi di Papua.

Menurut Usep, wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua adalah foundation suara Jokowi sejak pemilihan presiden 2014-2019 dan berefek kepada Prabowo-Gibran di pemilihan presiden 2024.

“Selain itu, kalau dilihat dari jumlah dukungan daerah, dari calon lain, sejak awal sudah bisa dilihat bagaimana Kaesang akan mendominasi,” ujar Usep.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpendapat serupa. Dia mengatakan, selain diuntungkan efek ekor jas Jokowi, Kaesang kian diuntungkan dengan standing petahana di pemilihan raya PSI.

“Petahana umumnya memang memiliki foundation suara yang dependable dan kuat,” ujar Agung.

Sebelumnya, Sekretaris Steerage Committee Kongres PSI Benidiktus alias Beni Papa, mengatakan Kaesang unggul telak dari kedua pesaingnya di pemilihan raya PSI. Beni menuturkan, berdasarkan knowledge yang dihimpun dari situs pemira.psi.identity hingga pukul 23.00 WIB kemarin, Kaesang terus memperoleh suara signifikan.

“Dari 39 provinsi atau palagan, Bro Kaesang unggul di 29 palagan,” kata Beni saat dihubungi Pace, Jumat, 18 Juli 2025.

Sementara dua pesaingnya Ronald Aristone Sinaga alias Broron dan Agus Mulyono Herlambang bersaing ketat memperebutkan posisi kedua di pemilihan raya yang ditutup 18 Juli 2025.

Menurut Beni, perolehan suara Broron dan Agus terus menunjukan dinamika. Broron, memperoleh keunggulan di lima wilayah serupa dengan Agus. “Tetapi, sampai sejauh ini suara Bro Kaesang terus naik signifikan,” ujar dia.

Adapun, pemilihan raya PSI ditutup 18 Juli 2025 pukul 23.59. Hasil pemenang akan diumumkan pada hari pertama kongres PSI yang dihelat di Solo, Jawa Tengah pada 19-20 Juli 2025.

Beni menjelaskan, Kaesang unggul di tiga palagan dengan jumlah pemilih terbanyak, yaitu Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sedangkan Broron unggul di Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah.

“Bro Agus unggul di Yogyakarta, Banten, Kalimantan Utara, Bengkulu, dan Sumatera Barat,” ucap Beni.

Sejak dibuka pada 13 Mei dan ditutup 23 Juni lalu, terdapat tiga nama calon Ketua Umum PSI. Ketiganya adalah petahana Kaesang Pangarep, Ketua DPD PSI Jawa Barat Broron, dan mantan Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang.

Broron mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum PSI pada Rabu, 18 Juni 2025 dengan memperoleh dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD partai. Sedangkan Kaesang, mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum PSI pada Ahad, 22 Juni 2025 dengan mengantongi dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD. Sementara Agus yang mendaftar pada hari terakhir, memperoleh dukungan dari 6 DPW dan 24 DPD PSI. 

Syarat untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSI, adalah memperoleh dukungan minimum dari 5 DPW dan 20 DPD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *