Prabowo Klaim Makan Bergizi Free of charge Diperbincangkan di Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengklaim program makan bergizi gratis (MBG) dibahas di luar negeri. Program itu dibahas ketika Prabowo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara. Namun, Prabowo tidak menyebut negara mana saja dan apa yang dibahas. 

“Program makan bergizi free of charge dibahas di luar negeri,” kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025.

Kepala Negara sebelumnya menyelesaikan rangkaian lawatan selama 15 hari ke sejumlah negara terhitung sejak 1 Juli 2025. Negara yang dikunjungi Prabowo di antaranya Arab Saudi, Brasil, Inggris, Belgia, Prancis , dan Belarus. 

Prabowo mengatakan penerima manfaat MBG sudah sampai 6 juta anak dan ibu hamil in keeping with Juli 2025. Dia berharap penerima manfaat MBG mencapai 20 juta orang pada akhir Agustus 2025. “Bahkan siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada bulan Agustus,” ujar Prabowo.

Selain itu, mantan menteri pertahanan ini mengatakan cadangan beras mencapai 4,2 juta ton. Angka ini meningkat 48 persen dibandingkan information sebelumnya. Sementara produksi jagung naik 30 persen. 

Meski begitu, Prabowo mengatakan masih ada pengusaha yang menaikkan harga. Menurut Prabowo, tindakan itu merugikan negara sampai Rp 100 triliun in keeping with tahun. 

“Berarti 5 tahun itu 1.000 triliun ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” kata dia. 

Mengenai hal ini, Prabowo sudah meminta Kejaksaan Agung dan Polri mengusut dan menindak pengusaha itu tanpa pandang bulu. 

Dua minggu lalu, Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN) Redy Hendra Gunawan mengatakan hingga pekan pertama Juli, ada penambahan sebanyak 1.200 penerima manfaat makan bergizi free of charge atau MBG. Sehingga, kini overall penerima manfaat MBG mencapai hampir 7 juta orang.

“Ini sudah melebihi dari overall penduduk Singapura,” kata Redy dalam keterangan resmi, Ahad, 6 Juli 2025.

Redy merinci, overall Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang sudah beroperasi mencapai 1.873 unit. Redy menjelaskan, pelaksanaan Program MBG menyerap hampir 100 ribu orang tenaga kerja langsung. Program MBG melibatkan sekitar 10 ribu UMKM, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan koperasi yang sudah menyuplai bahan baku ke SPPG. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah baru merealisasikan sebanyak Rp 5 triliun dari overall Rp 171 triliun anggaran untuk program andalan Presiden Prabowo itu. Dalam rapat pembahasan perpres, Zulhas mengatakan pemerintah memutuskan memangkas dana MBG menjadi Rp 121 triliun. “Setelah ini kita gasoline untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat dengan anggaran Rp 121 triliun,” kata dia. 

Dihubungi terpisah, Dadan menyatakan penurunan anggaran itu karena pemerintah bisa mencapai goal penyaluran terhadap 82,9 juta orang sebelum Desember 2025. “Intinya akan membutuhkan Rp 25 triliun in keeping with bulan. Saya melihat Rp 82.9 triliun akan tercapai di November. Jadi penambahan cukup Rp 50 triliun,” kata Dadan kepada Pace. 

Untuk mendorong percepatan penyaluran makan bergizi ini, Dadan menyatakan pemerintah telah mengidentifikasi calon penerima manfaat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. “Sudah kami fix-kan, bulan Agustus kami sampaikan.”