Surya Paloh Curhat ke Jokowi: Apa yang Sebenarnya Kurang dari Nasdem


TEMPO.CO, JakartaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya telah menerima pembelajaran politik dari 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebut Jokowi telah memberikan satu kesepahaman antara pemerintah dengan NasDem.

Surya Paloh mengaku mendapatkan pembelajaran kemitraan yang setara dari kepemimpinan Jokowi. “Kami bebas bergerak, berbicara, mengeluarkan pendapat, sepakat dan kadang-kadang tidak sepakat,” kata dia saat pembukaan Kongres III Nasdem di Jakarta Conference Heart (JCC), pada Ahad malam, 25 Agustus 2024.

Ia berujar proses menyamakan pendapat itu tak terlepas dari proses dan tantangan yang ada. “Yah, kadang-kadang bisa tersenyum lebar. Kadang-kadang kami harus termangu-mangu. Kadang-kadang kami harus bisa terhenyak duduk sedikit berpikir, apa yang sebenarnya kurang dengan NasDem ini?” kata Paloh disambut riuh kader yang hadir.

Namun, Surya Paloh memahami Jokowi juga manusia yang secara kodrat tak terlepas dari kekurangan dan kesilapan. Ia meyakini, Jokowi memiliki niat baik.

“Satu hal yang saya yakini, di sana ada niat baik. Ada nawaitu, ada keinginan untuk berbuat baik. Dan seharusnya perspektif pandangan kita mengambil yang baik, menjaga nan baik, dan mengenyampingkan yang kurang baik,” kata dia.

Namun, ia memahami masa kepemimpinan Jokowi rupanya hidup bukan hanya soal niat baik, tetapi harus memiliki strategi yang tepat. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas pembelajaran tersebut.

Iklan

NasDem berseberangan dengan Jokowi maupun dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden pada 2024. Belakangan NasDem merapat ke kubu Prabowo. 

Adapun Kongres III Partai NasDem akan membahas Komisi AD/ART, Komisi Rekomendasi, dan Komisi Program Aksi. Politikus Nasdem Willy Aditya menjelaskan ada lima isu besar yang akan dibahas secara mendalam di kongres, yakni isu negara hukum, ekonomi hijau, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan Editor: Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *