80 Capim dan Dewas KPK Selesai Jalani Tes Penilaian Profil


TEMPO.CO, Jakarta -Panitia Seleksi atau Pansel KPK telah menggelar tahapan seleksi lanjutan untuk 40 calon pimpinan (Capim) dan 40 calon dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada 28-29 Agustus 2024. Tes yang diujikan berupa profile overview atau penilaian profil.

Tahapan seleksi penilaian ini digelar di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. Pansel KPK menggaet pihak ketiga, PT ARA Indonesia, suatu jasa layanan konsultan, untuk menilai dan menguji para Capim serta Calon Dewas KPK.

Tes penilaian profil ini digelar mulai pukul 07.00 sampai 18.00. Sejumlah kandidat tampak hadir dalam tes tersebut. 

Di antaranya yang hadir di lokasi ialah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Stated, Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenpolhukam Sugeng Purnomo, anggota DPR Johan Budi Sapto, hingga Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar. 

Ditemui usai tes penilaian, Sudirman Stated mengapresiasi proses seleksi ini karena dilakukan oleh profesional. Dia mengaku mengikuti serangkaian tes penilaian profil ini dengan penuh konsentrasi.

Sudirman berujar, pembahasan tes ini menekankan tentang kapasitas diri kandidat dan dinamika kelompok. Di hari pertama tes, para kandidat ditanyakan soal karakteristik, kepemimpinan, hingga kecocokan antara karakter dengan tugas yang bakal diemban.

Iklan

“Kalau hari ini lebih kepada dinamika kelompok, bagaimana kami bisa berperan dalam suatu situasi collective management,” kata Sudirman di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Tes di hari kedua ini, ujarnya, para kandidat diberikan kesempatan bersimulasi dan berdiskusi untuk mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, sampai mengelola cara pandang yang berbeda perihal pemberantasan korupsi.

Sudirman mengatakan, para kandidat juga diminta untuk membahas studi kasus dan menyusun rencana penataan KPK, berdasarkan situasi lembaga antirasuah saat ini.

“Dijelaskan oleh soal itu situasi KPK sekarang, situasi penanganan korupsi yang IPK (Indeks Penanganan Korups) turun, mengalami pelemahan. Semacam rencana tranformasi,” ucapnya.

Adapun hasil dari seleksi ini bakal diumumkan pada 11 September mendatang. Capim dan Calon Dewas KPK yang dinyatakan lolos seleksi penilaian profil ini bakal mengikuti tahapan seleksi wawancara dengan Pansel KPK dan panelis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *