Pramono Anung Akan Mengakhiri sebagai Seskab pada 22 September


TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung mengatakan telah mengajukan mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. 

Pramono menyampaikan penguduran dirinya itu mulai terhitung pada 22 September 2024. “Saya sudah minta izin kepada Pak Presiden, kepada menteri sekretaris negara, tanggal 22 september adalah waktunya,” kata Pramono di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat pada Jumat, 6 September 2024.

Lebih lanjut, Pramono mengatakan bahwa dirinya masih memiliki sejumlah tanggung jawab yang tidak bisa ditinggal begitu saja. Dia mengaku masih memiliki tugas untuk menyiapkan sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada 11 September mendatang. 

Pramono menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak bisa dilakukan secara mendadak. Sebab, jelas Pramono, dirinya bertanggung membantu Jokowi. 

“Sekretaris kabinet ini kan sekretarisnya presiden sebagai kepala pemerintahan, tugasnya sangat banyak sekali dan saya masih bekerja,” ujarnya. 

Terpisah, Jokowi mengatakan bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung sudah mengajukan pengunduran diri setelah memutuskan maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Jokowi membuka peluang untuk melakukan reshuffle kabinet.

Iklan

“Sudah juga (Pramono mengajukan pengunduran diri dari kabinet), tapi belum saya tandatangani,” kata Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat 6 September 2024, dikutip video Sekretariat Presiden.

Ketika ditanya apakah akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat, Jokowi menjawab “Ya, bisa.”

Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Harapan Pramono Anung soal Figur Sekretaris Kabinet Prabowo-Gibran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *