6 Partai Non-Parlemen Dukung Rektor Universitas Surakarta jadi Wakil Wali Kota Solo lewat Pilkada 2024


TEMPO.CO, Jakarta – Enam partai politik non parlemen di Kota Solo, Jawa Tengah menyatakan dukungan kepada Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani, untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2024. Dukungan kepada Astrid tersebut adalah untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Solo. 

Enam partai politik non parlemen itu adalah Demokrat, NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Prima, dan Partai Perindo. Jajaran pengurus daerah partai politik itu mengawali langkah mereka dengan pertemuan yang juga dihadiri oleb Astrid secara inside. 

Mereka kemudian mendeklarasikan dukungan tersebut secara resmi di salah satu resort di Kota Solo, Selasa petang, 30 Juli 2024. 

Para pengurus partai politik non parlemen itu berharap dalam kontestasi Pilkada Solo 2024 itu Astrid bersedia menjadi calon Wakil Wali Kota Solo, mendampingi pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X yang digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota. Padahal Astrid sebelumnya mendaftarkan diri untuk mengikuti penjaringan sebagai bakal calon wali kota Solo di Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Ditemui seusai pertemuan, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo, Supriyanto mengemukakan dukungan untuk Astrid menjadi calon wakil wali kota Solo karena mempertimbangkan bahwa Rektor Unsa tersebut merupakan pasangan yang paling sesuai untuk mendampingi Mangkunegara X. 

“Mbak Astrid ini akademisi, non parpol, sering turun ke masyarakat. Bila mendampingi wali kota tidak akan kesulitan membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat,” ujar Supriyanto kepada wartawan. 

Setelah deklarasi tersebut, Supriyanto mengatakan mereka akan menunggu hasil dari upaya partai-partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo dalam memperoleh rekomendasi pencalonan Mangkunegara X. Termasuk menunggu keputusan Mangkunegara untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. 

“Langkah kita setelah ini menunggu teman-teman dari parpol parlemen yang tengah berusaha mendapatkan rekomendasi untuk Gusti Bhre (sapaan karib Mangkunegara X) dan kami akan diajak bergabung. Karena kami bagian dari koalisi, sebagai partai pendukung,” tutur dia. 

Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Solo Pata Hindra Aryanto mengungkapkan nama Astrid muncul dalam diskusi partai-partai politik non perlemen itu.

Iklan

“Dari komunikasi dan berdasarkan kesepakatan dengan teman-teman (partai) non parlemen, akhirnya muncul nama beliau (Astrid). Kami pun intensif berkomunikasi dengan Mbak Astrid, akhirnya enam partai ini sepakat, meskipun kita belum tahu rekomendasi jatuh pada siapa,” kata Pata.  

Ia menambahkan sejauh ini pihaknya juga membuka diri untuk menjalin komunikasi dengan siapa pun. “Ini bagian dari keinginan teman-teman pengurus yang ada di bawah,” katanya.

Terhadap dukungan dari enam partai politik itu, Astrid mengapresiasinya. Ia tidak mempermasalahkan bahwa dukungan itu adalah untuk maju sebagai wakil wali kota dan bukan wali kota Solo. 

“Niat awal saya maju Pilkada adalah membangun Kota Solo dan sebagai kelanjutan pengabdian yang selama ini juga saya jalankan,” ujar Astrid. 

Melalui pertemuan itu, ia mengaku banyak menerima masukan terkait pembangunan  Kota Solo ke depan agar berkelanjutan. 

“Ketika berbicara kebutuhan Kota Solo, saat ini dengan pengalaman yang saya miliki semoga bisa menjadi pendamping dan menyeimbangkan, serta menjaga kondusivitas Kota Solo,” ucap dia. 

Pilihan Editor: Enam Partai Sepakat Usung Mangkunegara X di Pilkada Solo, Gerindra: Kami Melawan PDIP

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *