Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya
INFO NASIONAL – Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberi perhatian besar pada kelangsungan seni dan pelestarian budaya di Kota Malang. Dirinya merasa bahwa kalangan muda di Kota Malang dapat terus berperan aktif dalam pelestarian budaya.
“Anak muda sekarang jangan sampai resisten dengan budaya sendiri. Oleh sebab itulah, saya mendukung agar budaya setempat ini bisa disenangi oleh anak-anak muda,” kata Wahyu.
Apalagi Kota Malang juga terdapat begitu banyak perguruan tinggi, sehingga mau tidak mau, dengan ribuan mahasiswa yang berinteraksi di kota ini, akan membuat dinamisnya Kota Malang.
Wahyu mengaku juga cukup memberikan atensi atas keberlangsungan budaya dan kesenian di Kota Malang. Hal tersebut juga terlihat dari antusiasnya dalam memberikan perhatian kepada para pelaku seni yang menyambut kedatangannya dalam sejumlah kegiatan sosialisasi.
“Saat diberikan amanah sebagai Penjabat Wali Kota Malang, saya pun memberikan perhatian pada seni dan kebudayaan,” kata dia.
Iklan
Menurut Wahyu, pelaku seni dan budaya di Kota Malang juga banyak yang berprestasi di berbagai daerah di Indonesia. Seperti yang terlihat pada saat penampilan Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur. “Ketika menghadiri APEKSI, mendapat juara pertama tingkat pemerintah kota se-Indonesia,” katanya.
Untuk itulah, dirinya berharap seni budaya di Kota Malang juga tetap eksis dan relevan dengan zamannya. Apalagi kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya. “Akan selalu saya dukung aktivitas seni budaya di Kota Malang,” kata Wahyu.
Ketika menjabat Wali Kota Malang, Wahyu menunjukkan keseriusan dalam hal pelestarian budaya dengan menginisiasi renovasi Gedung Kesenian Gajayana. Dengan harapan gedung yang dulunya aktif sebagai lokasi untuk menggelar pertunjukan seni itu dapat kembali menjadi wadah bagi para anak muda pelaku seni. (*)