Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z


TEMPO.CO, Jakarta – Calon gubernur nomor urut 1 di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK), mengatakan dia dan pasangannya, Suswono, akan berfokus melakukan blusukan, temu wicara, hingga kampanye kreatif guna menjangkau pemilih Gen Z dalam dua bulan ini.

“Blusukan, tanya jawab, temu wicara, ketemu tokoh, kampanye kreatif untuk menjangkau Gen Z. Tidak hanya sekali. Insyaallah enam kali,” kata RK di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.

Pria yang akrab disapa Bang Emil ini bersama pasangannya, Suswono, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024 telah mendeklarasikan kampanye damai. Dia mengaku berkomitmen untuk berfokus pada adu gagasan dan menjauhi hoaks, politik uang, dan menjelek-jelekkan pasangan calon lain.

Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 ini berharap Pilgub Jakarta dapat menjadi pilkada teladan, percontohan, naik kelas, menjadi rujukan pesta demokrasi di Indonesia, diwarnai semangat kekeluargaan, dan banyak dihadiri pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

“Ini adalah pusat peradaban Indonesia. Sudah seharusnya untuk menjadi percontohan yang baik, teladan, rujukan dalam menyelenggarakan pilkada yang penuh keceriaan, riang gembira, seperti pesta budaya tingkat partisipasi tinggi, gagasannya berkualitas,” ujarnya.

Mengenai program, dia menyebutkan tentang keinginan agar Jakarta lebih humanis dan terjadi pembangunan merata. “Program Rp 200 juta per-RW kalau lima tahun artinya Rp 1 miliar. Artinya, RW-RW bisa mendesain masa depannya sendiri. Tanpa semua harus disentralisasikan di balai kota,” kata mantan Wali Kota Bandung itu.

RK Berharap Anggaran Rp 200 Juta Tiap RW Bisa Atasi Kemiskinan

Ridwan berharap anggaran hingga Rp 200 juta untuk setiap RW bisa mengatasi kemiskinan yang ada di Jakarta. 

“Kita hadirkan program yang saya bilang Rp 200 juta in step with RW,” kata Ridwan usai ziarah ke lima makam tokoh nasional, yaitu M.H. Thamrin, Ismail Marzuki, Benyamin Sueb, Haji Lulung, dan Fatmawati di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 202

Program ini sekaligus untuk menjawab keresahan dari Jaringan Rakyat Miskin Kota. Dia mengatakan nantinya setiap RT maupun RW yang mau bekerja luar biasa penghasilannya nanti akan dinaikkan. Pihaknya juga akan menata kekumuhan demi penataan wilayah di Jakarta. “Kekumuhan kita tata, tidak selalu harus dipindahkan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *